Beranda Daerah Niat Nyari Kayu, Malah Tenggelam Di Sungai Cianten

Niat Nyari Kayu, Malah Tenggelam Di Sungai Cianten

CIBUNGBULANG – Niat mengambil kayu bakar, korban Udin (70) warga Kampung Leuwibadak RT 16/05, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang terpeleset dari tebingan sungai Cianten setinggi 30 Meter.

Naas, hingga kini jasadnya yang terjatuh ke sungai Cianten belum juga muncul ke permukaan sungai.

Pantauan di lapangan, dengan menggunakan perahu karet tim gabungan dari Damkar dan Polmas turun ke sungai Cianten mencari korban yang tenggelam.

Hingga pukul 15:10 WIB, pencarian korban hanyut dengan mengunakan tiga perahu karet belum membuahkan hasil. Aliran sungai Cianten pun mulai membesar.

Ketua RT 16, Desa Cemplang, Dian mengungkapkan awalnya dirinya mendapatkan laporan dari warga ada yang tenggelam, sekitar pukul 11:00 WIB. Mendapatkan laporan tersebut, dirinya langsung melaporkan ke Pemdes Cemplang dan Polisi.

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

Korban Udin, sehari-hari bekerja mengambil pasir di sungai Cianten. Lokasi Udin tenggelam tak jauh tempatnya mengambil pasir.

“Menurut informasi, korban Udin terjatuh hingga tenggelam ke sungai Cianten selah mengambil kayu bakar,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf membenarkan ada warga yang tergelam di sungai Cianten. Sudah dilaksanakan upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Cianten.

Pencarian dilakukan terhadap korban bernama Udin (65) warga Kampung Babakan Rendah RT 16/05 Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang.

Baca Juga :  Ini Lokh Wasit Kontroversial di Balik Duel Persija vs Persib Bandung dan Drama Asian Games 2018 : Wasit Shaun Evan

Sebelum kejadian, korban sedang mencari kayu bakar kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai Cianten dari tebing diatas aliran sungai Cianten dengan ketinggian sekitar 30 Meter.

“Diperkirakan kejadian korban terjatuh ke sungai Cianten sekitar jam 12.00 wib. Adapun pencarian dilakukan oleh Tim BPBD Kabupaten Bogor, Bhabinkamtibmas, Babinsa, staf Desa Cemplang dengan dibantu oleh warga setempat, ” ujarnya.

Sampai saat ini korban belum diketemukan dan masih dilakukan upaya pencarian di lokasi korban terjatuh di aliran sungai Cianten.

“Apabila sampai jam 18.00 wib pencarian korban belum ditemukan, pencarian akan dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari, ” tukasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakHendak Cari Kayu Bakar, Udin Terjatuh dan Tenggelam di Sungai Cianten
Artikulli tjetërPencarian Korban Tenggelam di Sungai Cianten Dihentikan Sementara