Beranda Nasional Jawa Tengah Jadi Kandang Banteng PDIP

Jawa Tengah Jadi Kandang Banteng PDIP

JAKARTA–Jawa Tengah masih tetap menjadi “kandang banteng” terlihat dari kemenangan di 17 dari 21 Pilkada di wilayah Jawa Tengah berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan internal partai.

PDIP menyatakan menang di di Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, kemenangan di 17 daerah ini melampaui target partai yang awalnya hanya 15 daerah Kabupaten/Kota. “Dari 21 Kabupaten/Kota yang Pilkada, awalnya kita hanya targetkan 15 daerah. Tapi ini hasilnya justru sampai di 17 daerah. Ini benar-benar tren positif yang tak lepas dari kerja mesin partai,” kata Bambang, seperti dikutip CNNIndonesia, Kamis.

Adapun empat daerah Jawa Tengah yang gagal ditaklukkan PDIP adalah Kota Purworejo, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Kendal.

Dikutip dari Kompas.com, hasil sementara Pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, sebagai berikut:

1.Kabupaten Purbalingga
(01) Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyatno: 45,8 persen
(02) Dyah Hayuning Pratiwi-H Sudono: 54,2 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 843 dari 2.129 TPS di Kabupaten Purbalingga.

2.Kabupaten Kebumen
(01) Kolom Kosong: 38,7 persen
(02) H Arif Sugiyanto-Hj Ristawati Purwaningsih: 61,3 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.663 dari 3.155 TPS di Kabupaten Kebumen.

3.Kabupaten Purworejo
(01) Agustinus Susanto-Kelik Rahmad Kabuli: 28.5 persen
(02) H Kuswanto-Kusnomo: 34.0 persen (03) R H Agus Bastian-Hj Yuli Hastuti: 37,6 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 806 dari 1.901 TPS di Kabupaten Purworejo.

4.Kabupaten Wonosobo
(01) Kolom kosong: 36,9 persen
(02) H Afif Nurhidayat-Drs H Muhammad Albar: 63,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 959 dari 1.950 TPS di

Baca Juga :  Prabowo Subianto Serukan Persatuan Elit Politik Demi Kemajuan Rakyat Pasca-Pilpres 2024

5.Kabupaten Wonosobo.
Kabupaten Boyolali
(01) Mohammad Said Hidayat: 95, 5 persen (02) Kolom kosong: 4,5 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 711 dari 2.277 TPS di Kabupaten Boyolali.

6.Kabupaten Klaten
(01) Hj Sri Mulyani-H Yoga Hardaya: 50,3 persen
(02) One Krisnata-Muhammad Fajri: 32,2 persen
(03) Dr Arif Budiyono-Drs Harjanta: 17,5 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.336 dari 2.550 TPS di Kabupaten Klaten.

7.Kabupaten Sukoharjo
(01) Hj Etik Suryani-Drs H Agus Santosa: 52,3 persen
(02) Joko Santosa-H Wiwaha Aji Santosa: 47,7 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.075 dari 1.775 TPS di Kabupaten Sukoharjo.

8.Kabupaten Wonogiri
(01) H Hartanto-Drs Joko Purnomo: 16,5 persen
(02) Joko Sutopo-Setyo Sukarno: 83,5 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 601 dari 2.023 TPS di Kabupaten Wonogiri.

9.Kabupaten Sragen
(01) Kolom kosong: 18,9 persen
(02) Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati-H Suroto: 81,1 persen. Data tersebut diambil dari penghitungan 1.275 dari 2.271 TPS di Kabupaten Sragen.

10.Kabupaten Grobogan
(01) Kolom kosong: 13,4 persen
(02) Hj Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto: 86,6 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.043 dari 2.971 TPS di Kabupaten Grobogan.

11.Kabupaten Blora
(01) Dra Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia: 2,8 persen
(02) H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati: 60,6 persen
(03) Dra Hj Umi Kulsum-Agus Sugiyanto: 36,6 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.293 dari 2.198 TPS di Kabupaten Blora.

12.Kabupaten Rembang
(01) H Harno-H Bayu Andriyanto: 48,9 persen
(02) H Abdul Hafidz-H Mochamad Hanies Cholil Barro’: 51,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 588 dari 1.365 TPS di Kabupaten Rembang.

13.Kabupaten Demak
(01) Hj Eisti’anah-KH Ali Makhsun: 59,9 persen
(02) H Mugiyono-uhammad Badruddin: 40,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.007 dari 2.206 TPS di Kabupaten Demak.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

14.Kabupaten Semarang
(01) Hj Bintang Narsasi-Drs H Gunawan Wibisono: 30,6 persen
(02) H Ngesti Nugraha-H Basari: 69,4 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 903 dari 2.249 TPS di Kabupaten Semarang.

15.Kabupaten Kendal
(01) Dico M Ganinduto-H Windu Suko Basuki: 49,4 persen
(02) H Ali Nurudin-Hj yekti Handayani: 37,5 persen (03) H Tino Indra Wardono-H Mukh Mustamsikin: 13,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.893 dari 2.242 TPS di Kabupaten Kendal.

16.Kabupaten Pekalongan
(01) H Asip Kholbihi-Hj Sumarwati: 42,9 persen
(02) Fadia Arafiq-H Riswadi: 57,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.033 dari 2.163 TPS di Kabupaten Pekalongan.

17.Kabupaten Pemalang
(01) H.M Agus Sukoco-H Eko Proyono: 35,4 persen
(02) Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat: 44,7 persen
(03) Iskandar Ali Syahbana-Akhmad Aguswardana: 19,8 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 1.313 dari 3.148 TPS di Kabupaten Pemalang.

18.Kota Magelang
(01) dr H Muchamad Nur Aziz-Drs KH M Mansyur: 61,1 persen
(02) Aji Setyawan-Dra Windarti Agustina: 38,9 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 127 dari 233 TPS di Kota Magelang.

19.Kota Surakarta
(01) Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa: 86,4 persen
(02) Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius: 13,6 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 658 dari 1.231 TPS di Kota Surakarta.

20.Kota Semarang
(01) H Hendrar Prihadi-Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu: 91,5 persen
(02) Kolom kosong: 8,5 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 2.019 dari 3.447 TPS di Kota Semarang.

21.Kota Pekalongan
(01) H Achmad Afzan Arslan Djunaid-H Salahudin: 56,9 persen
(02) Hj Balgis Diab-H Moch Machrus: 43,1 persen Data tersebut diambil dari penghitungan 153 dari 593 TPS di Kota Pekalongan.

Sumber:Sinarharapan

Artikulli paraprakJelang Natal dan Tahun Baru Harga Cabai Keriting di Bogor Naik
Artikulli tjetërUPT III DPKPP Segel Bangunan Tak BerIMB