Beranda Daerah Lapak Hewan Korban Sehat Di Tandai Stiker SKKHQ

Lapak Hewan Korban Sehat Di Tandai Stiker SKKHQ

CIOMAS – UPT Pusat Kesehatan Hewan dan Ikan (Puskeswankan) kelas A wilayah IV Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak di sejumlah lapak.

Sejumlah hewan ternak yang sudah lakukan pemeriksaan dan kondisi sehat di berikan stiker SKKHQ.

Kepala UPT Puskeswankan kelas Ada, wilayah IV Ciomas, Dedi Kurniadi
mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek kesehatan hewan ternak ke lapak dan peternak.

Terutama sapi dan kambing yang dijadikan sebagai bahan konsumsi masyarakat. Untuk pemeriksaan fisik hewan sebelum disembelih (antemortem) dari mulai mata, mulut dan kondisi tubuh.

Baca Juga :  Ikut Upacara Hardiknas di Bogor Barat: Ini Pesan Dan Harapan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Wahyudi Chaniago

“Tidak diketemukan ada hewan ternak yang kena Covid 19. Ada pun hewan ternak yang sakit mata, biasa kita langsung obati, ” ujarnya.

Dedi mengungkapkan bahwa tujuan pengecekan ini untuk memastikan daging hewan yang dikonsumsi masyarakat aman dan dan sehat.

Dari aspek syariat hewan dengan gejala sakit atau berpenyakit tidak baik untuk menjadi hewan kurban. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah awal pemantauan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 2020.

“Lapak hewan ternak yang sudah diperiksa diberikan stiker dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ). Jika ada ternak yang sakit, kita sarankan agar dipisahkan agar tidak kena ke hewan lainnya, ” ungkapannya.

Baca Juga :  Untuk Kemenangan Jaro Ade di Pilbup 2024, Golkar Ajak Gerindra Untuk Mendukung Jagoannya

Ia menambahkan kebanyakan untuk hewan ternak kambing dari Cianjur, Garut dan Sukabumi . Sedangkan, sapi dari Jawa Tengah, Jawa timur, Madura dan NTB.

Ia menyarankan kepada masyarakat yang hendak membeli hewan ternak di lapak agar membeli hewan ternak yang sehat dan sudah diperiksa kesehatannya.

Ciri hewan ternak yakni mata bersih bening cerah,bulu tidak kusam (mengkilap),mulut bersih berwarna pink (rose),tidak mencret, kaki tegak kuat,postur tubuh bagus.

“Intinya, hasil pemeriksaan tidak di ketemukan ada hewan yang terpapar Covid 19, “pungkasnya.

(Tama)

Artikulli paraprakKemiskinan di RI Meningkat 9.78 Persen Karena Corona
Artikulli tjetërPeduli Covid 19, Bataliyon 14 Grup 1 Kopasus Kembali Bagikan Paket Sembako