Beranda Internasional Pandemi Covid-19, MotoGP Amerika Serikat Dihapus

Pandemi Covid-19, MotoGP Amerika Serikat Dihapus

Publikbicara.com – FIM, IRTA, dan Dorna Sports mengumumkan resmi membatalkan seri balapan MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung di Austin, Texas, lantaran masih dihantui pandemi virus corona.

Sebelumnya seri balapan tersebut hanya mengalami penundaan di awal musim lalu, namun pandemi virus corona yang belum mereda membuat balapan tersebut akhirnya dibatalkan.

Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga belum bisa memutuskan kapan tanggal yang tepat dan memungkinkan untuk menggelar balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas, yang akan menjadi salah satu tempat berlangsungnya kejuaraan MotoGP di luar wilayah Eropa.

Baca Juga :  Disiram Air Keras: Kisah Tragis Faisal Halim, Penyerang Timnas Malaysia

“Pandemi virus corona yang masih menghantui dan sederet imbasnya membuat pembatalan MotoGP Amerika Serikat telah terkonfirmasi,” tulis pernyataan pihak MotoGP.

Sebelumnya, Dorna Sports telah merilis 13 seri balapan yang akan berlangsung, dengan menambahkan sejumlah balapan yang berlagsung di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina.

Sekadar informasi, Amerika Serikat sendiri menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia. Tercatat, ada 3,2 juta orang yang dinyatakan terinfeksi dan 135 ribu berujung kematian.

Baca Juga :  Dari TKW menjadi Sultan: Kisah Unik Ummi Farid yang Mendapat Warisan Miliaran Rupiah dari Arab Saudi

Sebelumnya FIM, IRTA, dan Dorna Sports juga membatalkan seri MotoGP Jepang akan digelar pada 16-18 Oktober mendatang di Twin Ring Motegi lantaran alasan serupa. Sejauh ini, berarti sudah ada delapan seri balapan yang telah dibatalkan karena tak mau ambil risiko di tengah pandemi.

Kejuaraan MotoGP musim ini sendiri akan dibuka di Jerez, Spanyol, pada 19 Juli mendatang, setelah ajang motorsport bergengsi ini harus ditunda selama tiga bulan karena imbas pandemi virus corona.

Sumber : indosport.com

Artikulli paraprakFaceshield Tak Melindungi Wajah Secara Maksimal Untuk Cegah Corona
Artikulli tjetërTetapkan Hagia Sophia Sebagai Masjid, Presiden Turki Dikritik