Beranda Internasional Kronologis Perselisihan Indra Sjafri dan Shin Tae Yong

Kronologis Perselisihan Indra Sjafri dan Shin Tae Yong

Jakarta,- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menceritakan perselisihannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Kisah itu dijabarkan Indra Sjafri setelah Shin Tae Yong mempermasalahkan mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut dalam wawancara dengan media Korea Selatan belum lama ini dan menyebutnya indisipliner.

Dikutip dari situs resmi PSSI, dalam wawancara dengan Naver Sport, Shin Tae Yong menyatakan dibuat bingung karena PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk mendampinginya ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Padahal menurut Tae Yong, pelatih lokal itu tidak ada dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia U-19.

PSSI mengklaim, Indra Sjafri ditunjuk mendampingi Shin Tae Yong. Hal itu menjadi bagian dari kesepakatan kontrak, di mana harus ada transformasi ilmu kepelatihan.

“Shin setuju saya menjadi salah satu bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang kemudian saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju,” ujar Indra Sjafri, Sabtu (20/6).

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengatakan selalu mendampingi Timnas Indonesia U-19. Termasuk menyemangati para pemain.

Baca Juga :  DPKPP Kabupaten Bogor Lakukan Assesment Penanganan Korban Bencana di Sukajaya Bogor

“Selama waktu itu, tidak pernah satu detikpun saya tidak mendampinggi Timnas U-19. Semua kegiatan saya ikuti, berlatih bersama dan menyemangati para pemain,” ucap Indra.

Mantan pelatih Bali United itu juga memberikan penjelasan mengenai rumor konflik dengan Shin Tae Yong pada awal Februari. Ketika itu Indra Sjafri diklaim dicoret dalam daftar tim pelatih Timnas Indonesia karena indisipliner dengan menghadiri undangan pernikahan putri pelatih Rahmad Darmawan.

“Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat,” tutur pelatih 57 tahun itu.

Indra Sjafri mengaku meminta maaf terkait hal tersebut. Namun, Shin Tae Yong yang kecewa dengan sikap mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mengusirnya keluar dalam sebuah rapat pada 3 Februari 2020.

“Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana,” ucap Indra.

Baca Juga :  Mahu Tahu Anggota DPR RI dari Jawa Barat Periode 2024-2029? Berikut Daftar Lengkapnya dari Dapil 1 Sampai 11

“Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu,” kata Indra melanjutkan.

Bantahan juga dikeluarkan Indra Sjafri terkait tudingan sebagai penentu pemilihan pemain ketika Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Persita Tangerang dalam laga uji coba.

“Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?” ujar Indra.

Pada kesempatan itu Indra Sjafri mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae Yong dan mendukung pelatih asal Korea Selatan tersebut di PSSI.

“Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya,” ungkap Indra.

“Kami harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya. Agar publik tahu lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita diperlakukan seperti ini,” kata Indra menambahkan.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakData Bansos Amburadul Masyarakat Resah, Dewan Soroti Kinerja Dinsos
Artikulli tjetërWaduh, Beras Bansos Ternyata dicampur Beras Asal Thailand