Beranda Nasional Lalin DKI Jakarta Meningkat 13 Persen di Hari Pertama Kantor dibuka

Lalin DKI Jakarta Meningkat 13 Persen di Hari Pertama Kantor dibuka

JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat adanya kenaikan 13 persen terkait kepadatan lalu lintas pada hari pertama perkantoran buka di masa PSBB transisi DKI Jakarta kemarin. Ditlantas Polda Metro pun sudah melakukan sejumlah langkah terkait peningkatan tersebut.

“Iya ada peningkatan, hari ini (8/6/2020) lebih padat dari hari biasanya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi semalam.

Ia mengatakan, ada peningkatan hampir mencapai 13 persen di sejumlah titik di DKI Jakarta. Kepadatan ini diduga karena mulai normalnya kegiatan perkantoran di DKI Jakarta.”Belum saya hitung pastinya, perkiraan saya penigkatan ini sampai 8 hingga 13 persen,” ucap Sambodo.

Baca Juga :  Wow! Ada Lampu Bisa Internet: PJU Pintar di Jakarta Menuju Teknologi 5G

Untuk menghadapi peningkatan kepadatan lalin, Sambodo menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya yakni memberlakukan kembali contra-flow di Tol Dalam Kota.

“Contra flow di toll kota dari arah Cawang menuju Semanggi diaktifkan lagi, (untuk jalur arteri) penempatan personel lalu lintas tetap ada di lapangan, tidak pernah ditarik,” ujarnya seperti dilansir detik.com.

Seperti diketahui, Tol Bekasi arah Jakarta macet pagi ini sejak Jatiwaringin. Kemacetan saat itu terjadi sepanjang 2 kilometer akibat kepadatan volume kendaraan.

Baca Juga :  Rosmini, Pengemis Viral Setelah 14 Tahun di Jalanan Tiba di Bogor dan Diamankan Dirawat RSJMM

“Jatiwaringin menuju ke arah Halim ini masih diinformasikan kepadatan volume kendaraan,” kata petugas call center Jasa Marga, Dwi saat dihubungi, Senin (8/6/2020).

Selain itu, Arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan Raya arah Kuningan juga terpantau padat. Jumlah kendaraan nampak lebih banyak dibanding masa PSBB sebelumnya. Kendaraan baik mobil dan sepeda motor saling berjejal mengisi ruang jalan.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakTak Peduli PSBB, Wisatawan Padati Curug Leuwihejo
Artikulli tjetërKe Lokasi Penemuan Ranjau, Tim Gegana Jinakan Ranjau Yang Masih Aktif