Beranda Daerah Gunung Munarah Rumpin Darurat Sampah

Gunung Munarah Rumpin Darurat Sampah

Rumpin – Situs gunung munarah, salah satu situs memiliki keunikan tersendiri, di tanah sarumpun, sapamimpin. Dengan sejuta sepenggal kisah cerita ini sangat mengkhawatirkan dengan banyaknya sampah di sepanjang jalur pendakian.

Sampah bermacam jenis banyak ditemukan di tempat-tempat serta area situs gunung munarah. Keprihatinan tersebut membuat sekolompok masyarakat pun ikut prihatian.

Mulya Diva, selaku penggiat lingkungan mengaku sangat prihatin dengan banyaknya sampah berserakan di Gunung Munarah. Terlebih Gunung Munarah salah satu Icon Kecamatan Rumpin.

“Lima tahun lalu kita pernah lakukan ofsie sampah sedikitnya 4 ton kita turunkan. Namun hingga lima tahun terakhir sampah itu numpuk,”kata Ketua Panitia Acara, Ozos sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, baru -baru ini.

Ozos menambahkan, acara yang bertepatan Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-538 serta hari lingkungan hidup sedunia. Berhasil diturunkan bermacam sampah disitus Gunung Munarah, kegiatan tersebut beberapa Komunitas seperti Silaturahmi Warga Rumpin dan Komunitas lainnya.

Baca Juga :  Skuad Karate PPOPM Kabupaten Bogor Siap Bertarung di Kejurnas 2024

“Acara dengan tema Munarah Darurat Sampah melibatkan beberapa penggiat lingkungan di Kecamatan Rumpin,”ucap Ozos.

Sampah non organik maupun organik berhasil diturunkan. Dilokasi peserta mulai bergerak dari loket pembayaran hingga menyisir celah bebatuan. Banyak sampah plastik dan botol bekas yang ditinggal para pengunjung di situs gunung munarah.

Acara yang dilakukan pada 6 Juni 2020, melibatkan sekitar 200 peserta terus bergerak memilih sampah yang berserakan di celah bebatuan. Pembersihan sampah terus dilakukan di area puncak satu sekitaran batu bintang dan sekitaran goa petilasan Presiden Sukarno.

“Selanjutnya, peserta melakukan pembersihan di area batu adzan dan celah semak belukar di kawasan Situs Gunung Munarah,”ucapnya.

Baca Juga :  Bea Cukai Jadi Sorotan: Presiden Joko Widodo akan Lakukan Ini

Sampah terbungkus plastik trasbek mulai dipikul dari puncak munarah. Komunitas mulai melakukan penyisiran pada celah bebatuan di batu belah. Peserta tanpa lelah terus menorobos celah semak dan akar yang melilit pada bebatuan.

“Jam sepuluh pagi peserta langsung turun ke loket memikul sampah dengan hasil buruannya. Semoga dalam kegiatan ini bisa memotisivasi bersama untuk terus melakukan kegiatan yang positif,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kampung Sawah Edi Riyadi menambahkan, merespon cepat dengan adanya gerakan ofsie sampah. Karena Situs Gunung Munarah salah satu tempat wisata alam yang terfavorit bagi warga Jabodetabek.

“Saya ucapkan banyak terima kasih, dengan adanya kegiatan ini. Para peserta tetap mengikuti protokoler kesehatan,”kata Ugan sapaan akrabnya.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakBima Arya Pantau Kondisi Penumpang KRL di Stasiun Bogor
Artikulli tjetërDucati Prioritaskan Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021