Beranda Daerah Bima Arya Pantau Kondisi Penumpang KRL di Stasiun Bogor

Bima Arya Pantau Kondisi Penumpang KRL di Stasiun Bogor

Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya turun langsung memantau kondisi penumpang KRL di Stasiun Bogor, Selasa (9/6) pagi. Langkah ini dilakukan usai sehari sebelumnya, Senin (8/6), terjadi antrean dan penumpukan penumpang.

Pantauan di lokasi, antrean masih terjadi hingga mencapai satu kilometer pada pukul 06.00 WIB. Antrean tersebut terjadi selama sekitar setengah jam.

Namun, berbeda dengan sehari sebelumnya, antrean hari ini nampak lebih tertib dan rapih. Petugas gabungan dari unsur TNI, Polrsi, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan (Dishub) ikut berjaga mengamankan lokasi.

Baca Juga :  Pendampingan Pembagian Beras Bulog oleh Babinsa Desa Curug

“Kondisi hari ini tentunya berbeda dengan kemarin, aktivitas penumpang KRL berkurang. Kami juga sudah menerjunkan anggota gabungan untuk menertibkan dan mengingatkan agar selalu menjaga physical distancing,” kata Bima Arya di lokasi, Selasa (9/6).

Bima Arya melakukan pemantauan langsung sejak pukul 05.30 hingga 08.30 WIB.

Menurutnya, penumpukan penumpang yang terjadi kemarin, Senin (8/6), disebabkan aktifitas masyarakat yang mulai dilonggarkan dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional di Kota Bogor.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Ultimatum Disdik Terkait Pelaksanaan Study Tour Lebih Aman dan Berfaedah

“Kemarin itu banyak warga juga yang tinggal dan kerja di Jakarta, mereka sering pulang seminggu sekali ke Bogor. Pastinya ke depan nanti akan ada penumpukan lagi hari Senin depan,” ungkapnya.

Agar tidak terjadi penumpukan kembali, Bima akan terus memantau setiap pagi hari kondisi penumpang di Stasiun Bogor.

“Kita akan pantau setiap hari di sini, saya berharap para penumpang menjaga tiga hal, yakni physicial distancing, menggunakan masker dan memakai hand sanitizer,” pungkas Bima.

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprakPerkantoran Jawa Barat Sudah Diizinkan Beroperasi Kembali
Artikulli tjetërGunung Munarah Rumpin Darurat Sampah