Beranda Internasional Berikut Penjelasan BMKG Tentang Gempa yang Terjadi di Indonesia

Berikut Penjelasan BMKG Tentang Gempa yang Terjadi di Indonesia

Publikbicara.com – Gempa bumi sebagai bencana alam, kerap melanda wilayah Indonesia dan tentu saja ada alasan di balik fenomena ini. mengapa gempa bumi sering terjadi di Indonesia.

Penyebab dari frekuensi gempa bumi yang tinggi di Indonesia dapat dijelaskan dengan beberapa faktor. Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu gempa bumi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendefinisikan gempa bumi sebagai getaran bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi dalam bumi secara tiba-tiba, yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Energi yang menyebabkan gempa bumi dihasilkan oleh pergerakan lempeng tektonik, segmen keras kerak bumi yang mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas.

Baca Juga :  Ribuan Mata dan Tangan Bergerak: Polda Metro Jaya Siap Amankan May Day 2024 di Jakarta

Pergerakan ini menghasilkan energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang gempa bumi, dan efeknya dapat dirasakan hingga ke permukaan bumi.
Indonesia, terletak di wilayah Ring of Fire atau ‘Cincin Api’ Pasifik, menjadi salah satu lokasi yang rawan gempa bumi. Ini disebabkan oleh pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Sebagai negara dengan jalur Ring of Fire, Indonesia memiliki kondisi tektonik yang aktif, menyebabkan gempa bumi, letusan gunung berapi, dan pembentukan dataran tinggi.
Selain itu, aktivitas gunung berapi di Indonesia juga menjadi faktor penyebab gempa bumi. Indonesia memiliki jumlah gunung berapi aktif yang tinggi, mencapai 127 gunung berapi. Letusan gunung berapi ini dapat memicu gempa bumi, yang dikenal sebagai gempa bumi vulkanik.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0621-24/Jasinga Jalani Sesi Zoom Inovatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Wilayah-wilayah di Indonesia yang rawan terjadi gempa bumi dan tsunami meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali-Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sejumlah daerah di Indonesia yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap gempa bumi.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai alasan Indonesia sering terjadi gempa bumi serta daerah-daerah yang rawan terhadap fenomena tersebut. ****

Artikulli paraprakPresiden Jokowi Naikan Gaji ASN dan Pensiunan di Awal Tahun 2024
Artikulli tjetërAsmawa Tosepu Canangkan Bus Buy The Service (BTS) Masuk Kawasan Wisata Puncak Bogor