Beranda News Hendak Lakukan Aksi Tawuran, Sepuluh Pemuda Ditangkap Polres Jakarta Selatan

Hendak Lakukan Aksi Tawuran, Sepuluh Pemuda Ditangkap Polres Jakarta Selatan

Jakarta,publikbicara.com – Sepuluh pemuda yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (29/1) dini hari.

 

Kepala Satuan Samapta Polres Jakarta Selatan, Kompol Dicky menjelaskan penangkapan itu dilakukan pihaknya usai mendapatkan informasi awal dari masyarakat terkait rencana tawuran dua kelompok massa dari arah Permata Hijau menuju Pondok Indah.

 

“Jadi tadi kami patroli mulai dari Kebayoran Baru ke Setiabudi, kemudian kembali lagi ke Kebayoran Baru. Di situ kami dapat informasi dari rekan-rekan Perintis Presisi Jakarta Barat. Informasinya ada dua kelompok yang mau tawuran,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/1).

 

Seusai mendapat informasi itu, kata dia, tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan kemudian melanjutkan patroli ke kawasan Pondok Indah. Tim yang berjaga kemudian mendapati gerombolan massa yang hendak tawuran di simpang Pondok Indah.

Baca Juga :  Sopir Bus Trans Putera Fajar Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater, Terancam 12 Tahun Penjara

 

Kelompok massa yang melihat patroli kepolisian tersebut kemudian berputar balik menghindari petugas. Oleh sebab itu, Dicky mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok yang berputar balik itu.

 

 

Adapun lokasi penangkapan sepuluh pemuda tersebut dilakukan di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama; Cipete Utara, Kebayoran Baru; dan Gandaria Utara, Kebayoran Baru.

 

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 4 senjata tajam, 2 stick golf, dan beberapa botol minuman beralkohol.

Baca Juga :  PGI Kabupaten Bogor: Memilih Bintang untuk Pesta Golf Porda 2026

 

“Ada empat senjata tajam, ada stick golf, beberapa botol minuman, serta beberapa kendaraan,” bebernya.

 

Dicky tidak merinci lebih lanjut ihwal usia anggota geng yang hendak tawuran itu. Ia hanya mengatakan bahwa anggotanya bervariasi, mulai dari remaja hingga dewasa.

 

Lebih lanjut, ia juga memastikan kedua kelompok tersebut belum sempat melakukan tawuran sebelum ditangkap. Kekinian, kata Dicky, para pelaku masih diperiksa. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif mereka melakukan aksi tawuran.

 

“Ada yang pelajar, ada yang sudah dewasa. Ini akan kita serahkan ke fungsi Reskrim, apabila ada pidananya,” ucapnya.

 

 

Sumber:CNN Indonesia.com

Artikulli paraprakTurun Lagi, Harga Minyak Goreng Jadi Rp11.500 per 1 Februari
Artikulli tjetërSebut Kekasihnya Kebelet Nikah, Dinar Candy Belum siap Menjadi Seorang Istri