Beranda Daerah Senior PMII Minta Kadernya Solid Jangan Ada Perpecahan

Senior PMII Minta Kadernya Solid Jangan Ada Perpecahan

Bogor, Publikbicara.com — Senior PMII Kabupaten Bogor Lukmanudin Ar Rasyid menyoroti kekisruhan Konfercab PMII yang dilaksanakan di Gedung PC NU Kabupaten Bogor Sabtu dan Minggu 11-12 Desember 2021, ia meminta kader PMII yang ikut Konfercab untuk menjaga kondisifitas dan minta PMII tetap solid.

“Tentu saya sebagai senior PMII melihat kader yang kemarin ikut Konfercab merasa prihatin, dan saya minta hal tersebut bisa didiskusikan dengan mendengar arahan dari para senior mencari solusi agar PMII ini tetap solid dan kompak di Kabupaten Bogor khususnya ini,” kata Lukmanudin Ar Rasyid kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

Bahkan, pasca kejadian itu, sambung Anggoat DPRD Kabupaten Bogor dari PKB ini mengatakan para senior PMII sejak jaman tahun 90 an menyayangkan hal itu, semua pihak dari PMII senior dari berbagai komisariat meminta agar kekisruhan itu disudahi.

“Sebenarnya para senior tidak ingin ikut campur namun karena tetap ingin menjaga warwah PMII mau gak mau ikut bagaimana agar PMII tetap solid dan kompak,” katanya.

Baca Juga :  Nah Lokh!! WhatsApp Dapat Pesaing Aplikasi Pesan Singkat, Siapa yang Akan Menang?

Konfercab PC PMII dilaksanakan mulai Sabtu hingga Minggu 11 -12 Desember 2021 diwarnai kericuhan bahkan hingga berujung pemukulan kepada salah satu kader PK PMII STAI AL-AULIA yang bernama M. Zaenudin oleh salah satu peserta sidang.

Foto : Tangkapan layar video saat Konfercab PC PMII dilaksanakan mulai Sabtu hingga Minggu 11 -12 Desember 2021 diwarnai kericuhan
Foto : Tangkapan layar video saat Konfercab PC PMII dilaksanakan mulai Sabtu hingga Minggu 11 -12 Desember 2021 diwarnai kericuhan

Diduga kekisruhan itu terjadi karena dari masing masing peserta dari masing masing komisariat yang mengusung calon terjadi perdebatan saat rapat forum sehinga emosi pun tak terbendung dari masing masing pihak komisariat; Komisariat Kampus UNU Kemang dan Komisariat Kampung Aulia Pamijahan. (Kamel)

Artikulli paraprakBogor Barat Macet, Pemkab Bisa Apa?
Artikulli tjetërGuru Cabuli Anak Didiknya: Jabar Segera Bentuk Majlis Masyayikh Tingkat Provinsi