Beranda Daerah Aktivis Desak Bupati Bogor Tegur Camat Leuwisadeng dan Kadis yang Tidak Hargai...

Aktivis Desak Bupati Bogor Tegur Camat Leuwisadeng dan Kadis yang Tidak Hargai Profesi Jurnalis

Bogor, Publikbicara.com – Terkait perlakuan Camat Leuwisadeng dan seorang Kepala Dinas di Kabupaten Bogor terhadap beberapa wartawan yang hendak melakukan peliputan pada acara Kesrak PKK Baga Kencana di wilayah Leuwisadeng pada, Kamis 02 Desember 2021, menjadi buah bibir publik dan menuai sorotan dari banyak kalangan, salahsatunya dari Aktivis Mahasiswa.

Presidium Nasional BEM PTM Zona III DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten Hendi, turut geram mengetahui hal tersebut. Karena menurutnya, tidak semestinya Camat dan Kadis seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berprilaku seperti itu.

“Apalagi kan beliau pemimpin di wilayah tersebut harusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ungkap Hendi kepada wartawan pada, Senin (06/12/2021).

Baca Juga :  Nah Lokh!! WhatsApp Dapat Pesaing Aplikasi Pesan Singkat, Siapa yang Akan Menang?

Masih kata Hendi, Kalaupun Camat Leuwisadeng dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) berbicara layaknya seperti itu, sepertinya kurang pantas.

“Sementara rekan-rekan media itu sudah jelas, ada dasar hukum dalam Undang-Undang Pers dan jelas berhak mewawancarai siapapun. Artinya kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Kecamatan Leuwisadeng itu sudah seharusnya seorang Camat memberi informasi publik dalam kegiatan yang diselenggarakan di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Lanjut Hendi, dirinya mendesak Bupati Bogor untuk menegur Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana dan salah satu Kepala dinas (Kadis) itu meminta maaf karena sudah berprilaku tidak baik kepada awak media.

Baca Juga :  Samsul Hidayat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih Gercep Sambangi Warga Terdampak Bencana Sukajaya

“Selain itu, Bupati Bogor harus melihat bawahannya yang tidak mengindahkan Nawacita Bupati Bogor terkait Program Pancakarsa, yang di nodai oleh bawahannya apalagi ini menyangkut karsa berkeadaban. Jelas bupati Bogor Harus Tegas agar kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kegiatan Rheceking kesatuan gerak (Kesrak) PKK Bangga Kencana tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng dengan pada, Kamis (02/11) terkesan anti wartawan. Padahal Agendanya ceremony biasa.

Usai pelaksanaan kegiatan itu, saat hendak dikonfirmasi oleh wartawan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana enggan di wawancara. (Fex)

Artikulli paraprakKSAB Unggul Dalam Seleksi Mandiri Atlet Perbakin Kabupaten Bogor
Artikulli tjetërSedang Servis AC, Seorang Pekerja di KBP Meninggal Akibat Terjatuh