BABAKAN MADANG – Program Gala Siswa Indonesia (GSI) 2021 merupakan kegiatan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi dibuka, berlangsung di Hotel Harris, Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada, Rabu (17/11/2021) malam.
Melalui Pusat Prestasi Nasional bekerjasama dengan PSSI, Kemenpora dalam rangka mencari pemain bertalenta di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Diungkapkan, Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, bahwa pelaksanaan GSI tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“GSI 2021 dilaksanakan dua tahap yaitu seleksi daerah, di mana peserta hanya mengunggah rekaman video dan keterampilan dan dinilai juri dari PSSI, dari seleksi tersebut ditetapkan 102 terpilih untuk mengikuti TC di tingkat nasional, kemudian setelah seleksi kita lakukan TC nasional yang dimulai hari ini sampai 30 November 2021 Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa peserta yang berhasil terjaring di GSI 2021 yakni sebanyak 102 orang dari ribuan yang mengikuti tahap seleksi.
“102 peserta yang diikuti 33 Provinsi dan tahun ini hanya Maluku Utara yang absen mengikuti kegiatan ini, dan peserta ini adalah talenta pilihan dari 5800an peserta seleksi,” tegasnya.
Asep pun membeberkan, 102 peserta tersebut akan mendapatkan ilmu dari tim perwakilan PSSI yang siap mengasah kemampuan para peserta.
“Dalam kegiatan ini diikuti 50 tim dari PSSI yang terbagi dari pelatih, wasit, asisten wasit dan tim kesehatan serta instruktur dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan persetujuan Satgas Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang tetap menggelar GSI meski di tengah pandemi.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek, kepada Mas Menteri (Nadiem Makarim) yang telah memberikan perhatian yang besar terhadap olah raga, terutama dalam identifikasi talenta-talenta sepak bola nasional melalui GSI ini,” tuturnya.
Indra berharap, para pemain GSI ini akan menjadi pemain sepak bola professional mewakili Indonesia pada kancah yang lebih tinggi di dunia.
“Harapannya, mereka yang terpilih di pemusatan latihan GSI 2021 ini menjadi salah satu embrio atau bahkan tulang punggung Timnas U-16 yang akan tampil di Piala AFF dan timnas U-19 untuk Piala Dunia U-19 tahun 2022, karena itu, usia yang diambil untuk GSI adalah adalah 15 tahun,” tandasnya. (Fahri)
