NANGGUNG – Permasalahan lingkungan terus menjadi sorotan berbagai pihak. Khususnya masalah sampah yang masih menjadi PR besar di sejumlah daerah.
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari keberadaan sampah jika tidak dikelola dengan baik. Bahkan keberadaan sampah juga bisa menjadi pemicu bencana banjir di beberapa daerah.
Meski banyak dampak negatif terkait keberadaan sampah, namun fakta di lapangan, belum banyak masyarakat yang paham cara mengelola sampah dengan baik. Termasuk tentang Reuse, Reduce dan Recycle (3R).
Melihat permasalahan lingkungan tersebut Kepala Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung Ahmad Sodik berkomitmen dalam mewujudkan Kampung Ramah Lingkungan.
“Dengan membentuk Bank Sampah ini yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari sampah, tentunya juga untuk mewujudkan kampung ramah lingkungan,” ungkap Ahmad Sodik dijumpai di ruang kerjanya pada, Jumat (19/02/2021).
Ahmad Sodik menambahkan, pengelolaan bank sampah ini, selain dikelola BUMDes, pihaknya juga melibatkan para pengurus RT dan RW di masing-masing wilayah.
“Tujuan kita itu ingin terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, selain menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, juga memiliki nilai ekonomis bagi warga,” tukasnya.
Ahmad Sodik mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya terkendala kendaraan untuk mengangkut sampah, mengingat jarak dari satu titik ke titik yang lain cukup jauh.
“Yang kita butuhkan saat ini adalah gerobak motor untuk mengangkut sampah dilingkungan,” harapnya.
Lanjut, Ahmad Sodik mengatakan, gerobak motor pengangkut sampah itu sangat dibutuhkan untuk mengangkut sampah-sampah rumah tangga agar tidak dibuang sembarangan.
“Untuk mengangkut dari tiap-tiap lingkungan yang telah disiapkan tempat sampahnya,” pungkasnya.
(Fahri)
