Beranda Daerah Komisi IV DPRD Soroti Buruknya Kualitas Sarpras Pendidikan di Kabupaten Bogor

Komisi IV DPRD Soroti Buruknya Kualitas Sarpras Pendidikan di Kabupaten Bogor

BOGOR – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana menyoroti kualitas sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah yang ada di kabupaten Bogor khususnya di wilayah Bogor barat yang dinilainya buruk.

Diungkapkannya, hasil monitoring dilapangkan ke beberapa sekolah negeri di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor masih ditemukan bangunan gedung sekolah yang belum lama dikerjakan, namun kembali alami kerusakan.

“Dan juga bukan hanya soal buruknya kualitas pengerjaan bangunan oleh pihak ketiga. Soal pengadaan mebeler juga lambat. Seharusnya ketika bangunan selesai itu langsung disusul mebeler,” tegas Ruhiyat Sujana kepada wartawan pada, Rabu (20/01/2021).

Baca Juga :  Remaja di Bulukumba Diduga Dianiaya Polisi, Dipaksa Mengaku Sebagai Kurir Narkoba

Selain menyoroti kualitas bangunan, Ruhiyat Sujana juga menyoroti banyaknya sarana MCK dan Perpustakaan yang dinilainya masih dibawah standar.

“Sarana MCK harusnya disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di setiap sekolah, siswa ada berapa MCK berapa,” kata Ruhiyat.

Sambung Ruhiyat, hal tersebut menurutnya terjadi karena lemahnya perencanaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang tentunya harus dievaluasi.

“Yang harus dievaluasi dari Dinas Pendidikan soal perencanaan, termasuk soal tenaga pendidikan banyak yang honorer yang seharusnya Bantuan Operasional Sekolah untuk hal lain ini terlalu banyak untuk gajih buruh,” ucapnya.

Politikus Demokrat itu pun bahkan, membandingkan keseriusan pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor soal memajukan dunia pendidikan.

Baca Juga :  Tragedi Kecelakaan Bus Pelajar di Subang: Berikut 11 Nama Korban Meninggal

“Di Kota Bogor untuk siswa yang kurang mampu dimasa pandemi saat ini sudah dianggarkan oleh Pemkot untuk pembelian handphone sementara di Kabupaten Bogor sendiri belum dianggarkan,” ujarnya.

Bukan hanya itu saja lebih lanjut terkait Bosda kota Bogor sudah menganggarkan, namun kata dia untuk di Kabupaten Bogor hingga kini juga belum terealisasikan.

“Tentu hal itu jadi bertolak belakang dengan karasa cerdas Bupati Bogor yang seharusnya lebih serius lagi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(Tim)

Artikulli paraprakTNI AL Kerahkan Helikopter Distribusikan Bantuan di Sulawesi Barat
Artikulli tjetërTinjau Posko SAR Sriwijaya Air, Kasal Dampingi Presiden Jokowi