Beranda Daerah Hasyemi : Komjen Pol Boy Rafli Amar Sosok Yang Sangat Tepat untuk...

Hasyemi : Komjen Pol Boy Rafli Amar Sosok Yang Sangat Tepat untuk Dijadikan Kapolri

BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mengajukan Komjen Pol Boy Rafli Amar ke Komisi III DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan menjadi calon Kapolri pengganti Idham Azis yang akan segera pensiun.

Komjen Pol Boy Rafli Amar saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Saat ini tengah ramai diperbincangkan calon Kapolri yang namanya sudah dikantongi oleh Presiden Joko Widodo, salah satunya Komjen Pol Boy Rafli Amar yang mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.

Salah satunya dukungan dari Koordinator Sahabat Boy Rafli Amar, Hasyemi Faqihudin menyatakan dukungannya terhadap Komjen Pol Boy Rafli Amar untuk menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Juga :  Stop Pembakaran Sampah Sembarangan Demi Kesehatan dan Kenyamanan Warga : Ini Kata Ketua DPRD, Rudy Susmanto

“Komjen Pol Boy Rafli Amar sosok yang sangat tepat untuk dijadikan Kapolri, sebab dengan memiliki pengalaman dan ketegasan, bahkan dengan kesederhanaannya kami mengira Presiden Joko Widodo sangat tepat jika menunjuk beliau,” ungkap Hasyemi Fakihudin kepada wartawan pada, Minggu (3/1/2021).

Menurutnya, Komjen Pol Boy Rafli Amar disebut menjadi kandidat terkuat untuk menjadi Kapolri, hal itu dinilainya sudah sangat tepat.

“Apalagi beliau selalu ditempatkan di wilayah yang cukup luar biasa, seperti pernah menjadi Kapolda Banten dan Kapolda Papua, menurut saya dua daerah ini cukup luar biasa dan Pak Komjen pol Boy Rafli Amar dapat menjalankan tugas dengan baik,” sambungnya.

Baca Juga :  Dede Yusuf dan Bey Machmudin Dikabarkan Menolak Tawaran Partai Demokrat Untuk Maju di Pilgub Jabar

Ia berharap, Presiden Joko Widodo dapat mempertimbangkan dengan melihat rekam jejak Komjen Pol Boy Rafli Amar tersebut.

“Semoga yang diharapkan dapat terwujud, dan Pak Komjen Pol Boy Rafli Amar menjadi salah satu kandidat yang dapat dipertimbangkan kuat baik di DPR RI ataupun Presiden Joko Widodo,” tutupnya.

(Fahri, Haidy)

Artikulli paraprak50 Tahun Menanti, Akhirnya Warga Desa Kiarapandak Punya TPU
Artikulli tjetërPresiden Jokowi Teken PP Hukuman Kebiri Predator Seks