DRAMAGA – Ikatan Mahasiswa Pemalang (IMP) IPB University adakan canvassing ke sekolah menengah di Kabupaten Pemalang. Acara ini digelar pada 24 Desember 2020 melalui Zoom meeting dengan jumlah peserta sebanyak 278 siswa dari 20 sekolah di Pemalang. Kegiatan ini diinisiasi IMP IPB University bekerjasama dengan Pondok Inspirasi dan Pemimpin.id.
“Canvasing ini rutin kita lakukan tiap tahun untuk mengajak adik-adik kami di daerah bisa semangat melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Saat ini juga kami bekerjasama dengan beberapa stakeholder,” ungkap Ketua Pelaksana Canvassung Luthfi Abimanyu.
Sementara itu Selaku pembina IMP IPB Wini Trilaksani menyampaikan, prestasi IPB University ditahun 2020 dinobatkan menjadi kampus terbaik nomor satu oleh Kemenristek Dikti.
Wini juga memberikan gambaran mengenai IPB dan memiliki harapan besar bahwa siswa siswi sekolah menengah di Pemalang dapat melanjutkan pendidikan ke IPB.
Bupati Pemalang yang diwakili oleh Kepala Litbang Bappeda Sulistyaningsih, menyampaikan sambutan perihal kondisi IPM Pemalang yang masih rendah.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Pemalang sedang fokus dengan peningkatan kualitas SDM Pemalang. Hal ini dikarenakan IPM Pemalang rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain. Salah satu penyebabnya adalah tingkat pendidikan masyarakat Pemalang rata-rata masih rendah, jumlah lulusan SMA/K/MA yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih lebih rendah dari jumlah lulusannya per tahun,” tutur Sulistyaningsih.
Hal ini tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Pemalang, untuk mengatasi hal ini berbagai kegiatan telah dilakukan salah satunya sosialisasi tentang perguruan tinggi yang dilakukan IMP IPB University.
“Kami dukung acara ini. Keterlibatan seluruh stakeholder sangat diharapkan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan tinggi.”, imbuhnya.
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang Nur Sahid menurutnya, agrobisnis di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan. Agrobisnis mencakup pertanian secara luas juga memiliki dampak besar pada sektor lain misalnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Untuk itu, dibutuhkan tenaga ahli dalam bidang pertanian,” pungkasnya.
Kegiatan canvassing ini juga dihadiri oleh Duta IPB University yang memaparkan pendidikan di kampus IPB University mulai dari seleksi masuk, jurusan, fasilitas, hingga prospek lulusan IPB University.
Siswa juga mendapatkan sesi motivasi dari Suci Hendrina Head of Corporate Communication and CSR PT Paragon Technology and Innovation. Dalam pemaparannya Suci menjelaskan tiga cara untuk memulai perjalanan hidup. Pertama definisikan cita-cita untuk diri sendiri, yaitu menentukan bidang yang akan ditekuni. Kedua, mendefinisikan cita-cita untuk orang-orang yang disayangi. Ketiga mendefinisikan cita-cita untuk orang banyak. Tentunya cita-cita itu diwujudkan untuk kemaslahatan banyak orang.
“Untuk menuju masa depan cerah kita perlu memiliki growth mindset, dari itu kita bisa terus tumbuh dan selalu ingin belajar, tidak menyerah dan berusaha mencari jalan keluar,” tambah Suci Hendrina.
Di akhir sesi Thabed Tholib CEO Inovasia-ID menyampaikan program pengembangan bagi siswa Indonesia.
Canvassing menjadi program rutinan IPB University yang biasanya menjadi program unggulan bagi Okrganisasi Mahasiswa Daerah (Omda) di IPB University. Canvassing yang dilakukan IMP juga melibatkan berbagai stakeholder.
“Program ini bagus. Relate dengan semangat kami bahwa pendidikan sangatlah penting. Adanya Kampus Merdeka, mahasiswa dan siswa juga perlu untuk memperoleh banyak jejaring dengan berbagai komunitas dan perusahaan tentunya,” tutup Koordinator Program Pondok Inspirasi Rosita.
(Cep Rendra)
