Beranda Hukum Mantan Polisi Gagal Tusuk Ustadz Saat Gelar Ceramah di Aceh Tenggara

Mantan Polisi Gagal Tusuk Ustadz Saat Gelar Ceramah di Aceh Tenggara

Banda Aceh — Seorang mantan anggota polisi di Aceh Tenggara berinisial MA (37) gagal menusuk ustaz yang sedang menggelar ceramah Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Husna, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis malam (29/10).

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo membenarkan adanya aksi penusukan itu dengan nama korbannya adalah penceramah Muhammad Zahid Maulana. Kasus itu berawal saat korban ceramah di atas mimbar yang dekat dengan jendela.

Tiba-tiba pelaku masuk lewat jendela dan memegang kepala korban sembari mengeluarkan pisau dan melakukan penusukan. Beruntung, korban menepis pisau dengan tangannya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Serukan Persatuan Elit Politik Demi Kemajuan Rakyat Pasca-Pilpres 2024

“Saat korban berceramah di mimbar tiba-tiba pelaku masuk dari jendela samping dekat mimbar dan langsung memegang kepala korban sambil mengeluarkan pisau dan ingin menusuk leher korban. Namun korban mengelak dengan tangan kirinya,” kata Eko saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (30/10).

Setelah menepis pisau, korban langsung berlari ke kerumunan jamaah, sementara pelaku sempat melarikan diri tapi berhasil diamankan aparat kepolisian. Kini korban masih dirawat di Rumah Sakit Nurul Hasanah Aceh Tenggara untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Nurul Hasanah untuk dilakukan pengobatan,” ujarnya.

Eko bilang pelaku mantan anggota Polri yang kesehariannya kini bekerja sebagai buruh tani. Ia dipecat dari polisi pada tahun 2017 karena sering tidak masuk dinas.

“Tahun 2017 (dipecat) karena tidak masuk dinas,” ujar Eko.

Kini pelaku masih ditahan di Polres Aceh Tenggara untuk dilakukan penyelidikan termasuk motif pelaku melakukan penusukan.

sumber:Cnn indonesia

Artikulli paraprakMirah Sumirat:Depanas Tak Pernah Keluarkan Rekomendasi Terkait Tak Ada Kenaikan UMP
Artikulli tjetërStrategi Pemprov Jabar Cegah Corona Saat Libur Panjang