PAMIJAHAN – Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Silaturahmi Masyarakat Desa Dukuh (Fosmaddu) bersama Ormas Pemuda Pancasila (PP) ranting Desa Dukuh, berbagi rezeki terhadap masyarakat kampung Muara 1, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, yang tertimpa musibah banjir bandang.
Kegiatan tersebut didampingi oleh Bhabinkamtibmas Bripka Sagala, Babinsa Sertu Supriyatna, Tokoh Masyarakat Ayi Lukman, Ketua Fosmaddu Ahmad Ghozali.dan anggota, Ketua PP PAC Cibungbulang dan anggota.
Pengasuh Pondok Pesantren Ta’limul Qur’an, Hendra mengatakan, berawal saat hujan deras, mengakibatkan sungai disamping pesantrennya meluap hingga menerjang rumah warga.
“Hujan yang gak berhenti, waktu hari Senin itu sekitar pukul 13:30 dan puncaknya jam 16:00. Alhamdulillah semua santri disini sudah dievakuasi duluan sebelum kejadian, dan cuma Alquran, papan tulis dan buku aja yang terbawa banjir,” kata Hendra saat diwawancara di kediamannya, Minggu (27/09/2020).
Hendra menambahkan, rumah warga yang terdampak musibah banjir bandang pun jumlahnya belasan.
“Sepengetahuan saya rumah warga yang terdampak banjir bandang ini ada sekitar 13 rumah, ada yang dapurnya rusak dan lain sebagainya,”
Ustadz muda ini pun menambahkan, kerugian yang fatal dimasyarakat adalah hanyutnya ikan yang ada di kolam warga.
“Kalau soal kerugian materi saya kurang tau ya, tapi kalau soal kolam ikan warga dilihat dari pakannya sekitar 15 Ton yang hanyut kebawa banjir,”
Di tempat yang sama Ketua Fosmaddu Ahmad Ghozali menjelaskan, pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian dari Ormas Fosmaddu.
“Mudah-mudahan pemberian ini dari kami Fosmaddu dan PP PAC Cibungbulang kami sonding, semoga bermanfaat untuk korban disini dan diterima dengan senang hati walaupun tidak seberapa,”
Ghojal “sapaan akrabnya” menambahkan, ada beberapa item yang diberikan berupa sandang pangan.
“Isinya ada Mie, Aqua, Beras, Pempres dan Obat-obatan, kali dihitung nominal hampir Rp 15.000.000,- untuk anggota yang dikerahkan sekitar 100 orang,”
Senada dengan Ghojal ketua PP PAC Cibungbulang, Dedi Priawan menambahkan, turut merasakan kesedihan warga kampung muara 1.
“Ya intinya kami dari PP merasa peduli ke masyarakat yang tertimpa musibah banjir bandang ini, artinya kami sangat peduli,” tandasnya.
(Seno)
