Beranda Nasional Wagub DKI Minta Warganya Gunakan Kantong Berbahan Singkong

Wagub DKI Minta Warganya Gunakan Kantong Berbahan Singkong

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar penggunaan tas belanja berbahan alternatif selain plastik ditingkatkan. Salah satu kantong dengan material yang dianggapnya layak adalah singkong.

Menurut Riza, kantong tersebut memiliki sejumlah kelebihan. Seperti ramah lingkungan, dapat dipakai ulang, anti air, bisa dipakai berulang-ulang, dapat dilipat masuk tas, dan memiliki harga yang sangat terjangkau.

Selain itu, kata Riza, kantong singkong memiliki kualitas tinggi yang jika diproduksi bahkan diimpor sangat menguntungkan. Selain itu bagi masyarakat sendiri, tas singkong dapat menjadi alternatif utama karena plastik dilarang sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 142 tahun 2019.

Baca Juga :  Untuk Kemenangan Jaro Ade di Pilbup 2024, Golkar Ajak Gerindra Untuk Mendukung Jagoannya

“Saya kira mengapa tidak ya, kita di DKI sebagai etalase nasional dan internasional bisa ikut mendukung dan mengangkat teknologi sendiri dengan bangga, toh jadi produksi semua dalam negeri, mengurangi impor, dan mensejahterakan rakyat DKI sebagai salah satu solusi sesuai Pergub 142/2019,” ujar Riza dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).

Senada dengan Riza, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai kantong singkong selain serbaguna juga tahan air meski berbahan nabati. Bahkan bisa dicuci juga oleh masyarakat, agar aman dari kuman, maupun virus seperti COVID-19.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0621-24/Jasinga Jalani Sesi Zoom Inovatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

“Penting sekali pakai kantong singkong yang tahan air dan tidak larut sesuai dengan keinginan Pergub 142/2019 itu sendiri,” jelasnya.

Bahan singkong ini juga disebutnya lebih baik dari pada kantong kertas. Apalagi bahan itu disebutnya bisa merusak alam karena menggunakan kayu atau pohon sebagai bahan dasarnya.

“Nah, dengan adanya solusi-solusi lain seperti kantong singkong tidak larut yang bisa ikut menjadi bagian kantong ramah lingkungan, berarti mengurangi tekanan permintaan terhadap kertas dan spunbond ini,” pungkasnya.

Sumber:Suara.com

Artikulli paraprakNiat Cari Batu Koral, Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Cisadane, Ciseeng
Artikulli tjetërMendekati Masa Normal, Konsumsi BBM Meningkat