Cileungsi-Aksi teror bom molotov yang menyasar keluarga PDIP Kabupaten Bogor kembali terjadi. Kali ini terjadi di kantor Sekretariat PAC PDIP Cileungsi, kemarin. Tiga buah bom molotov dilemparkan oknum tak bertanggung jawab ke kantor yang notabenenya disebut ‘Kandang Banteng’ itu.
”Iya tadi pagi ada pelemparan bom molotov lagi di kantor PAC Cileungsi,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan kepada Metropolitan, kemarin.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, ia menyebut pelemparan itu terjadi pada Rabu (29/7) sekitar pukul 02:00 WIB. Salah seorang tukang bangunan yang berada di kantor sekretariat mengetahui hal tersebut sekitar pukul 05:00 WIB dan langsung melapor ke Muad Khalim, anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDIP.
”Kebetulan rumah Muad Khalim itu ada di depan kantor sekretariat. Jadi si tukang bangunan ini langsung melaporkan ke dia,” ucap Bayu. ”Yang dilempar tiga, tapi yang meledak hanya dua,” sambungnya.
Atas kejadian itu, Bayu meminta seluruh anggota dan kader DPC PDIP Kabupaten Bogor bersiaga pasca-pengeboman di dua kantor Sekretariat PDIP tersebut. ”Seluruh kader sudah diperintahkan bersiaga di kantor sekretariat, rumah pengurus dan kediaman anggota masing-masing,” ujarnya.
Meski dalam kondisi siaga, Bayu tetap meminta seluruh kader agar tidak mengambil tindakan apa pun, serta menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror ini. Sebab, saat ini tengah ada propaganda antara PDIP dengan beberapa elemen masyarakat jika dikaitkan dengan insiden pembakaran foto Habib Rizieq Shihab dan pembakaran bendera PDIP.
”Saya tegaskan kalau tidak ada satu pun anggota kader PDIP yang ikut dalam kejadian pembakaran. Karena sudah jelas tidak ada instruksi partai. Ini hanya propaganda saja yang ingin membelah NKRI dan menjadikan PDIP sebagai ‘kambing hitam’,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Muad Khalim mengaku tengah membuat laporan ke pihak kepolisian. ”Iya, ini sedang membuat laporan polisi,” singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, keheningan Kampung Sukabirus, RT 02/06, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, mendadak ramai, kemarin pagi. Kantor PAC PDIP Megamendung, sekaligus kediaman Wakil Ketua Bidang Polhukam DPC PDIP Kabupaten Bogor Rosenfield, itu diteror bom molotov oleh orang tak dikenal.
Informasi yang dihimpun Metropolitan, pelemparan bom molotov terhadap ‘Kandang Banteng’ itu terjadi sekitar pukul 02:37 WIB. Namun, pemilik rumah baru menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 05:00 WIB. ”Iya tadi pagi ada yang lempar tiga bom molotov,” kata Rosenfield kepada Metropolitan.
Sumber:Metropolitan