Beranda Daerah Aksi Teror Bom Kembali Terjadi, Kali ini Kantor PDIP Cileungsi

Aksi Teror Bom Kembali Terjadi, Kali ini Kantor PDIP Cileungsi

Cileungsi-Aksi teror bom molotov yang menyasar keluarga PDIP Kabupaten Bogor kembali terjadi. Kali ini terjadi di kantor Sekretariat PAC PDIP Cileungsi, kemarin. Tiga buah bom molotov dilempar­kan oknum tak bertanggung jawab ke kantor yang no­tabenenya disebut ‘Kandang Banteng’ itu.

”Iya tadi pagi ada pelemparan bom molotov lagi di kantor PAC Cileungsi,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan kepada Metropolitan, kemarin.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, ia menyebut pelemparan itu terjadi pada Rabu (29/7) sekitar pukul 02:00 WIB. Salah seorang tukang bangunan yang berada di kantor sekretariat mengetahui hal tersebut sekitar pukul 05:00 WIB dan langsung melapor ke Muad Khalim, anggota DPRD Ka­bupaten Bogor Fraksi PDIP. ­

”Kebetulan rumah Muad Khalim itu ada di depan kan­tor sekretariat. Jadi si tukang bangunan ini langsung mel­aporkan ke dia,” ucap Bayu. ”Yang dilempar tiga, tapi yang meledak hanya dua,” sambungnya.

Baca Juga :  Live Streaming Indonesia vs Guinea: Pertarungan Sengit untuk Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024

Atas kejadian itu, Bayu me­minta seluruh anggota dan kader DPC PDIP Kabupaten Bogor bersiaga pasca-penge­boman di dua kantor Sekre­tariat PDIP tersebut. ”Seluruh kader sudah diperintahkan bersiaga di kantor sekretariat, rumah pengurus dan kediaman anggota masing-masing,” ujarnya.

Meski dalam kondisi siaga, Bayu tetap meminta seluruh kader agar tidak mengambil tindakan apa pun, serta me­nyerahkan kepada pihak ke­polisian untuk mengusut tuntas kasus teror ini. Sebab, saat ini tengah ada propa­ganda antara PDIP dengan beberapa elemen masyarakat jika dikaitkan dengan insiden pembakaran foto Habib Rizieq Shihab dan pembakaran bendera PDIP.

”Saya tegaskan kalau tidak ada satu pun anggota kader PDIP yang ikut dalam keja­dian pembakaran. Karena sudah jelas tidak ada instruk­si partai. Ini hanya propa­ganda saja yang ingin mem­belah NKRI dan menjadikan PDIP sebagai ‘kambing hitam’,” ujarnya.

Baca Juga :  Pilkada Bogor 2024: Jaro Ade dan Panggung Politik yang Menggemparkan

Ketika dikonfirmasi, Muad Khalim mengaku tengah mem­buat laporan ke pihak kepoli­sian. ”Iya, ini sedang mem­buat laporan polisi,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, keheningan Kampung Suka­birus, RT 02/06, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, mendadak ramai, kemarin pagi. Kantor PAC PDIP Me­gamendung, sekaligus kedia­man Wakil Ketua Bidang Polhukam DPC PDIP Kabu­paten Bogor Rosenfield, itu diteror bom molotov oleh orang tak dikenal.

Informasi yang dihimpun Metropolitan, pelemparan bom molotov terhadap ‘Kandang Banteng’ itu terjadi sekitar pukul 02:37 WIB. Namun, pe­milik rumah baru menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 05:00 WIB. ”Iya tadi pagi ada yang lempar tiga bom molotov,” kata Rosenfield kepada Met­ropolitan.

Sumber:Metropolitan

Artikulli paraprak5 Negara Memilih Tutup Diri dan Lockdown Karena Lonjakan Covid-19
Artikulli tjetërMales Pakai Masker Denda Rp.50 Ribu