Beranda Kesehatan Jokowi Minta Tenaga Medis Pusat Bantu Daerah yang Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Jokowi Minta Tenaga Medis Pusat Bantu Daerah yang Alami Lonjakan Kasus Covid-19

JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta tenaga medis pemerintah pusat diperbantukan ke daerah luar Jakarta yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

“Bisa saja dilakukan dengan menambah personil dari pusat atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukan tren penyebaran yang masih tinggi,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Ia juga meminta provinsi yang masih mengalami lonjakan kasus Covid-19 dibantu dengan peralatan dan fasilitas medis yang memadai.

Dengan demikian, mereka bisa merawat dan mengobati pasien positif Covid-19 sehingga semakin mempercepat proses penyembuhan.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Beri Dukungan Penghargaan Jangka Panjang kepada Shin Tae-yong : Begini Komentar Netizen

“Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini enggak ada pergerakan yang signifikan,” kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan, ada penambahan 1.198 kasus Covid-19 pada Minggu (28/6/2020).

Dengan demikian, hingga Minggu, ada 54.010 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca Juga :  DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Memulai Safari Politik dengan Semangat Baru : PKB Jadi Partai Pertama yang Disambangi

“Hasil pemeriksaan hari ini, positif (virus corona) meningkat sebanyak 1.198 sehingga totalnya menjadi 54.010,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Minggu sore.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru Covid-19 tersebar di 25 provinsi.

Penambahan kasus baru tertinggi ada di provinsi Jawa Timur dengan 330 kasus. Diikuti Sulawesi Selatan dengan penambahan 192 kasus baru.

Kemudian, Jawa Tengah bertambah 188 kasus baru, DKI Jakarta melaporkan 125 kasus baru, dan Kalimantan Selatan bertambah 73 kasus baru.

Sumber:Kompas

Artikulli paraprakPemkab Bogor Sesalkan Aksi Rhoma irama Gelar konser di Masa PSBB
Artikulli tjetërSubsidi Listrik RAPBN 2021 Sudah disetujui