Beranda Daerah Masuki Transisi New Normal, Muspika Nanggung  Perkuat Kampung Tangguh.

Masuki Transisi New Normal, Muspika Nanggung  Perkuat Kampung Tangguh.

Nanggung – Memasuki masa transisi menjelang new normal, Muspika Kecamatan Nanggung launching dengan dibentuknya Kampung Tangguh Lodaya di dua Desa, yakni Desa Malasari dengan Desa Kalongliud, hal ini guna memutus mata rantai penyebaran covid -19.

Camat Nanggung Ae Saefulloh mengatakan, kampung tangguh Lodaya sebagai garda terdepan dalam menekan angka dan melawan penyebaran Covid-19.” Dengan kesepakatan Komitmen Bersama memasuki transisi new normal hal ini pihaknya telah menyiapkan protokol di semua lini untuk menghadapi transisi new normal.

“Tugas ini tidak mudah, namun kita harus dilakukan mengingat warga harus melanjutkan kehidupan mereka untuk mencari nafkah,” kata Ae kepada Wartawan, kemarin.

Menurutnya, sangat dipandang perlu untuk suatu dengan mendirikan kampung tangguh lodaya tentunya untuk mempersiapkan diri menghadapi new normal yang akan datang.” Bagaimanapun dampak covid ini diperkirakan akan berkepanjangan maka itu harus diperkuat terutama dari sisi kekuatan pangan dimasyarakat” jelasnya.

Baca Juga :  Melampaui Batas Politik: Kisah Karir Politik Ade Ruhandi Menjadi Calon Bupati Bogor Periode 2024-2029

Menurut Ae, muspika Nanggung dengan para kepala desa tetap berkomitmen untuk berusaha dalam mencegah penularan Covid-19.” Dengan adanya kampung tangguh lodaya merupakan upaya mendukung usaha pertanian masyarakat dibidang pangan serta mengaktifkan kembali program siskamling.

Menghadapi new normal itu adanya kehidupan baru dan sesuai protokol kesehatan mau tidak mau kita semua harus melakukan itu untuk antisipasi kedepan sehingga new normal itu bisa dijalankan,” paparnya.

Kepala Desa Kalong Liud sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) se- Kecamatan Nanggung Jani Nurzaman menyatakan, bahwa kampung tangguh Lodaya ini adalah program kepedulian masyarakat tentang pencegahan wabah covid-19.

Baca Juga :  Samsul Hidayat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Terpilih Gercep Sambangi Warga Terdampak Bencana Sukajaya

Menurut Jani, tentu masyarakat sangat peduli, tentang pencegahan covid-19 diantaranya kita disini senantiasa  salah satunya melakukan giat siskamling dan meningkatkan produktivitas pangan agar warga masyarakat tidak terlalu terimbas dan masih bisa melakukan aktivitasnya.

Dalam melakukan jaminan hidupnya  Seperti halnya masyarakat diantaranya budidaya ikan dan aktivitas pertanian tetap berjalan,” imbuhnya.

Lounching kampung tangguh lodaya ini bagian programnya kapolres bogor dan baru bisa dilaksanakan di dua Desa, yakni Desa Malasari tepatnya di Kampung Kopo sedangkan untuk wilayah Desa Kalongliud berlangsung di Kampung Bongas.

Bahwa pak Kapolres bogor ini ingin sekali meningkatkan lagi kewaspadaan dari individunya masing-masing dalam rangka khususnya pencegahan covid-19,” tutupnya. Arip Ekon.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakMuspika Kecamatan Nanggung Resmikan Kampung Lodaya Di Dua Desa
Artikulli tjetërPemkab Bogor Sesalkan Aksi Rhoma irama Gelar konser di Masa PSBB