Beranda Daerah Asik, 12.403 Jiwa Korban Bencana Alam Dapat Bantuan Dari Kemensos

Asik, 12.403 Jiwa Korban Bencana Alam Dapat Bantuan Dari Kemensos

CIGUDEG – Kementerian Sosial RI  menyerahkan dana jaminan hidup kepada 12.403 Jiwa, korban bencana longsor di empat Kecamatan di Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/6).

Empat kecamatan di Kabupaten yakni  Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Jasinga. Turut hadir juga Kadinsos Kabupaten Bogor, perwakilan setiap Kecamatan di aula kantor Kecamatan Cigudeg.

Direktur Perlindungan Sosial Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos RI Safii Nasution menjelaskan sebanyak 4.188 KK atau 12.403 Jiwa mendapatkan bantuan jaminan hidup senilai 3.720.900.000.

Mereka yang mendapat bantuan tersebar di empat kecamatan yaitu kecamatan Nanggung sebanyak 933 KK atau 3.170 Jiwa. Kecamatan cigudeg sebanyak 536 KK atau 2.051 Jiwa, kecamatan Sukajaya sebanyak 2.704 KK atau 7.106 Jiwa dan kecamatan Jasingan sebanyak 15 KK atau 76 Jiwa.

“Jadub ini dibagikan sebesar Rp 10 ribu perjiwa perhari selama 1 bulan,” jelasnya.

Safii mengaku juga telah menyerahkan santunan kepada korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada awal tahun yaitu sebesar 240 juta rupiah kepada 16 orang ahli waris. 

Baca Juga :  Babinsa Koramil 0621-24/Jasinga Jalani Sesi Zoom Inovatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

“Setelah dilakukan verifikasi kami temukan 16 orang yang ahli waris yang berhak menerima santunan dari pemerintah,” tambah Safii.

Pada masa tanggap darurat pasca terjadinya bencana, dikatakan Syafei Kementerian Sosaial juga telah menyerahkan bantuan logistik tanggap senilai Rp1.230.000.000 dan bantuan sembako sebanyak 6.000 Paket senilai Rp1.200.000.000.

“Pada masa tanggap darurat kami telah menyerahkan total bantuan sebesar  Rp. 2.670.000.000 yang terdiri dari bantuan bantuan logistik, santunan kematian, dan bantuan sembako. Jika ditotal semua dengan bantuan jaminan hidup maka total bantuan kepada Kabupaten Bogor senilai Rp.6.390.900.000,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Cigudeg, Acep Sajidin mengaku bantuan Jadub dari Kemensos kepada korban bencana alam di Desa Sukaraksa, Sukamaju, Bunar dan Wargajaya, tentunya bisa meringankan beban masyarakat. Apalagi untuk korban bencana alam di Desa Sukaraksa,  masih tinggal di Hunian Sementara (Huntara) tentunya sangat membutuhkan.

Untuk mekanisme pencairan Jadub dari Kemensos RI,  penyalurkannya ke rekening masing- masing penerima bantuan Jadub.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia U-23 yang Akan Berlaga di Semi Final Piala Asia Melawan Uzbekistan, Polres Bogor Gelar Nobar dan Berhadih

“Masyarakat yang hendak mengambil bantuan bisa langsung datang ke kantor cabang Bank Mandiri. Dari Bank Mandiri juga menyiapkan mobil Atm di Kecamatan Cigudeg selama sehari,” ujarnya.

Acep menambahkan masyarakat Kecamatan Cigudeg yang mendapatkan bantuan Jadub di empat Desa sebanyak 536 KK atau 2.051 Jiwa. Paling banyak warga yang mendapatkan bantuan Jadub yakni Desa Sukaraksa dan Sukamaju. 

“Sebab, kedua Desa tersebut paling parah terkena bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Januari 2020, lalu,” katanya.

Seperti diberitakan peristiwa bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Januari 2020 yang lalu akibatkan hujan yang berintensitas tinggi pada 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Nanggung, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Jasinga. 

Bencana ini telah merenggut 16 korban jiwa dan menyebabkan ribuan jiwa mengungsi karena kerusakan rumah. 

(Tama)

Artikulli paraprakKetua DPRD Kabupaten Bogor Bicara Keunggulan Ekonomi Kerakyatan.
Artikulli tjetërAkhirnya Roma Irama Hadiri Acara Sunatan di Pamijahan