Beranda Hukum Usai Mendorong Pria Lansia Sampai Jatuh dan Berdarah, Dua Polisi di New...

Usai Mendorong Pria Lansia Sampai Jatuh dan Berdarah, Dua Polisi di New York Diskors

New York – Dua petugas polisi di kota Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) diskors tanpa bayaran usai mendorong seorang pria lansia berumur 75 tahun hingga jatuh dan berdarah. Insiden ini pun menuai kecaman dari Serikat Kebebasan Sipil New York (NYCLU).

Seperti dilansir dari AFP dan Reuters, Jumat (5/6/2020) insiden ini direkam oleh seorang reporter stasiun radio publik lokal WBFO pada Kamis (4/6) waktu setempat, ketika gelombang demonstrasi atas kematian George Floyd berlanjut. Video itu diunggah ke situs web dan akun Twitter sang reporter.

Dalam video ini tampak pria berambut putih sedang mendekati barisan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Seorang petugas mendorongnya dengan tongkat dan polisi kedua mendorongnya dengan tangannya. Kakek itu pun terjatuh dan kemudian darah terlihat menetes dari kepalanya.

Baca Juga :  Mahu Tahu Kronologi RW di Bogor yang Ancam Petugas Puskesmas Lalu Berakhir di Jeruji? Berikut Ulasannya

NYCLU menyayangkan insiden kekejaman polisi AS itu. Menurut mereka, insiden ini sangat menyayat hati.

“Kekejaman nyata yang ditunjukkan oleh petugas kepolisian Buffalo malam ini sangat menyayat hati dan tidak bisa diterima. Penonaktifan dan investigasi sudah dilakukan, tetapi ada sedikit lagi yang harus kita ketahui untuk mengetahui apa yang terjadi,” tulis lembaga nirlaba kebebasan sipil itu dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia U-23 yang Akan Berlaga di Semi Final Piala Asia Melawan Uzbekistan, Polres Bogor Gelar Nobar dan Berhadih

Mereka mendesak polisi tak lagi bersembunyi di balik kebohongan. NYCLU juga mendorong agar para pemimpin kota turut memperhatikan insiden ini.

“Petugas polisi tidak bisa terus bersembunyi di balik kebohongan bahwa mereka melindungi dan melayani. Para pemimpin kota perlu menganggap ini sebagai peringatan dan serius menanggapi kekerasan polisi selama aksi protes minggu ini dan budaya impunitas yang menyebabkan insiden ini,” ujarnya.

“Kami bersolidaritas dengan demonstran Buffalo dan menuntut agar para demonstran dapat memprotes tanpa ancaman kebrutalan polisi di jalan-jalan,” lanjutnya.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakTak Punya Uang, Seorang Pria Nekat Mencuri Susu di Minimarket di Ciputat
Artikulli tjetërKetua DPRD Kab Bogor : Kualitas Beras Bansos Covid-19 Dari Bulog Harus Bagus, Pemkab Beli Bukan Minta !!!