Publikbicara.com – Dua figur karismatik dari Bogor, Rachmat Yasin (RY) dan Jaro Ade (JA), telah membangun jejaknya di kancah politik, baik secara lokal maupun nasional, menjadi sorotan utama.
Kehadiran mereka yang langka dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor untuk merayakan Hari Jadi Bogor yang ke-542 menjadi pemandangan yang menggetarkan.
“Saat momen HJB Ke-542 ini, kami dipertemukan kembali, duduk bersama dalam rapat paripurna, dan seakan mengulang kenangan saat kami bersama-sama di legislatif Kabupaten Bogor,” ujar Jaro Ade dengan nada nostalgia.
Kedua tokoh ini tidak hanya menjadi idola masyarakat Bogor, tetapi juga berkontribusi besar dalam pembangunan dan kemajuan daerah tersebut. Harapan masyarakat pun terpaut pada kolaborasi antara Jaro Ade dan RY untuk mewujudkan impian bersama.
“Saya telah berdiskusi dengan pak RY tentang masa depan Bogor. Beliau sepakat untuk bersama-sama mewujudkan keinginan masyarakat Bogor akan kebahagiaan dan kemakmuran,” ungkap Jaro Ade.
Namun, realisasi mimpi dan harapan masyarakat akan lebih memungkinkan dengan koalisi antara Golkar dan PPP. Jaro Ade telah dipilih sebagai calon bupati Bogor 2024 dari Golkar, sementara pencarian pendamping yang mewakili semua elemen masih berlangsung.
“Politik di Bogor terus bergerak dinamis. Golkar, PAN, dan Demokrat telah sepakat untuk mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor 2024,” tambahnya.
Meski begitu, Jaro Ade mengakui kemungkinan adanya koalisi dengan partai lain seperti PPP dan Gerindra, yang akan semakin memperkuat langkah menuju Pilbup Bogor 2024.
“Saya mengajak semua partai politik di Bogor untuk bersatu dalam membangun daerah ini,” tegas Jaro Ade.
Terlihat bahwa kedua tokoh ini tidak hanya memiliki hubungan politik, tetapi juga persahabatan yang kuat sejak masa pengabdian mereka di KNPI Kabupaten Bogor.
“Saya dan pak Jaro Ade telah bersahabat sejak lama, dari KNPI hingga menjadi anggota dewan. Saya mengenal baik sifat dan karakternya,” kata RY.
Dengan Pilbup Bogor 2024 di depan mata, RY telah mempersiapkan strategi politiknya dengan cermat, mengingat pengalamannya sebagai mantan bupati Bogor dua periode.
“Koalisi bisa dengan berbagai partai politik, termasuk Golkar,” ucapnya bijak.
Namun, RY menegaskan pentingnya mempertimbangkan kepentingan seluruh masyarakat Bogor sebelum mengambil langkah politik selanjutnya.
“Saat ini, PPP belum memberikan rekomendasi untuk Pilkada Kabupaten Bogor 2024,” katanya.
Meski demikian, RY sependapat dengan Jaro Ade bahwa misi mereka adalah mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bogor, dan dia mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian selama perhelatan Pilkada nanti.
