Beranda Daerah Kemunculan Orang yang Mengaku Saksi Atas Kasus Vina Cirebon Menjadi Sorotan: Begini...

Kemunculan Orang yang Mengaku Saksi Atas Kasus Vina Cirebon Menjadi Sorotan: Begini Kesaksiannya.

Publikbicara.com – Publik semakin dibuat terperangah dengan kemunculan saksi hidup dalam kasus Vina dan Eky Cirebon.

Bagai mana tidak, Sosok A, seorang warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tiba-tiba muncul menjadi sorotan.

Sorotan tersebut setelah A mengaku bahwa dirinya menyaksikan langsung tragedi mengerikan yang menimpa Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Juga :  Tanpa Perikemanusiaan, Masjid Fatimah az-Zahra di Palestina Diserang Israel, 10 Anak-anak Jadi Korban

Pada suatu malam yang biasa di tahun 2016, di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, terjadi peristiwa pengeroyokan yang berakhir tragis bagi sepasang muda-mudi.

Dua korban, Vina dan Eky, tewas mengenaskan setelah diserang oleh sekelompok geng motor.

Ketika ditemui di rumahnya, A menceritakan dengan jelas bagaimana peristiwa itu terjadi.

Baca Juga :  Usai Bercerai Dengan Israel, Kolombia Putuskan Membuka Kedutaan di Palestina.

Tempat kejadian tidak jauh dari lokasi pencucian mobil tempatnya bekerja.

“Bukan kecelakaan, saya melihat langsung kejadian itu sekitar pukul 22.30 WIB,” ujar A kepada wartawan pada Kamis (23/5).

Malam itu, A dan beberapa teman kerjanya sedang bersantai di warung dekat tempat pencucian mobil.

Baca Juga :  Usai Bercerai Dengan Israel, Kolombia Putuskan Membuka Kedutaan di Palestina.

Di saat yang sama, para pelaku juga berkumpul di tongkrongan yang tak jauh dari sana. Tiba-tiba, sepasang muda-mudi melintas dengan sepeda motor, belakangan diketahui sebagai Eky dan Vina.

Tak berselang lama, kelompok pemuda yang tadinya nongkrong mulai melempari batu ke arah pasangan tersebut.

Beberapa dari mereka bahkan mengejar dan memepet motor yang dikendarai oleh Eky dan Vina. “Saya masih di warung saat itu.

Baca Juga :  Hewan Qurban: Mengenal Tradisi dan Makna dalam Islam

Saya lihat pengendara motor berseragam logo geng motor lewat, lalu tiba-tiba dilempari batu dan dikejar-kejar,” jelas A dengan nada kaget.

A masih merasa bingung mengapa Eky dan Vina menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

“Untuk jumlah pasti yang melempar saya kurang tahu, tapi sekitar delapan orang ada di sana. Yang memepet ada sekitar empat motor,” tambah A, menggambarkan kekacauan malam itu.

Baca Juga :  Hewan Qurban: Mengenal Tradisi dan Makna dalam Islam

Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan yang melibatkan geng motor, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat setempat.

Artikulli paraprakTanpa Perikemanusiaan, Masjid Fatimah az-Zahra di Palestina Diserang Israel, 10 Anak-anak Jadi Korban
Artikulli tjetërButuh Referensi Liburan Long Weekend? Nih Saran Dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang Patut Kamu Coba