Publikbicara.com – Musim penghujan menjadi kekhawatiran masyarakat diwilayah kecamatan nanggung paling utama desa curugbitung, mulai dari takutnya terjadi pergeseran tanah ditambah bayang-bayang masyarakat yang terkena penyakit Demam darah Dengue (DBD).
Adanya laporan masyarakatnya yang terkena demam berdarah, Pemerintah Desa Curugbitung langsung menggelar MUSDES (Musyawarah Desa) dalam rangka Sosialisasi dan penyuluhan penanganan demam berdarah dengue (DBD) untuk mengantisipasi menyebarluasnya penyakit DBD di wilayahnya,”Kamis (08/02/2024).
Lukamul Hakim, Kepada Desa Curugbitung mengatakan, Kegiatan Musdes ini sendiri berangkat dari laporan masyarakat dibawah berkaitan dengan munculnya beberapa pasien dbd berasal dari wilayahnnya yabg terkena secara jumlah ini sudah cukup banyak “Ungkapnya
“Adanya laporan masyarakat kami yang terkena penyakit demam berdarah, kami langsung berkoordinasi dengan pihak puskesmas terkait untuk merespon untuk menyikapi persoalan ini karna ini merupakan kekhawatiran bersama di desa curugbitung,”Kata Lukmanul Hakim
Sambung Lukamul Hakim, Adapun untuk penanganan pertama saat ini kami pemerintah desa curugbitung melakukan Fogging diwilayah yang mana ada masyarakat kami yang terkena DBD tersebut,”Tuturnya
“Kebutuhan fogging di beberapa titik wilayah dan kami sudah melakukan itu kemudian karena terbatas dengan anggaran ada kebutuhan di banyak wilayah yang lain. Kami sedang upayakan untuk anggaran tersebut. Kedua melakukan penyuluhan secara langsung di tempat tempat terdampak dan ya seperti tidak dilakukan di desa melibatkan semua pihak,”Ungkapnya
Lebih lanjut Kepala Desa Curugbitung menghimbau, Dikarnakan ini sudah masuk musim penghujan dan puncaknya tentu resiko peneyebarluasan wabah penyakit DBD akan semakin tinggi saya minta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan setempat dan apabila ada tempat tempat yang ada genangan air untuk segera dimusnahkan karna dari situlah terjadinya adanya bentik-bentik nyamuk,”Pungkasnya.
(SPR).