Publikbicara.com – Seorang pemuda berinisial AK dari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia dalam keadaan yang tragis.
Penemuan pemuda asal Jasinga Bogor ini mengejutkan banyak pihak, karena korban ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.
Menurut keterangan polisi, hasil pemeriksaan dan keterangan saksi menunjukkan bahwa pemuda asal Jasinga Bogor itu duga bunuh diri.
Adapun, terkait tempat kejadian perkara (TKP) berada di sebuah peternakan ayam di Kampung Lame, RT 03 RW 05, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin.
Kapolsek Rumpin, AKBP Sumijo SH, MH, menjelaskan, “Korban diduga mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri menggunakan seutas kabel yang diikatkan pada besi plafon di dalam mess karyawan.”
Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh SO, pacar korban, yang saat itu sedang berada di rumah, dan dikabarkan sempat ditelpon.
SO menerima telepon dari AK yang meminta agar dia segera datang ke mess karyawan karena ada sesuatu yang penting.
“Sesampainya di lokasi, pintu mess dalam keadaan terkunci. SO berusaha membuka pintu dan sangat terkejut saat melihat tubuh korban tergantung di plafon,” tambah AKBP Sumijo.
Lalu, SO segera berteriak meminta bantuan hingga dua teman korban, Iwan dan Rizal.
Sampai di lokasi kejadian, mereka mencoba menolong dengan menurunkan tubuh AK dari gantungan kabel, namun sayangnya korban sudah meninggal dunia saat itu.
Sementara itu, menurut keterangan ayah korban, pagi hari sebelum kejadian, AK sempat menghubungi dan mengeluhkan sakit perut yang diduga seperti gejala usus buntu.
Kendati demikian, ayah korban memgungkap tidak ada keluhan atau masalah lain yang dilaporkan.
Lebih lanjut, leluarga korban telah menolak otopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir.
Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan meminta agar jenazah diserahkan untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga menerima keputusan ini dengan ikhlas dan telah membuat pernyataan resmi. Jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan,” tutup Kapolsek Rumpin.