Beranda Daerah Rumah Pasturi Yang Meninggal Tertimpa Longsor di Bogor Bakal digunakan Untuk pengajian...

Rumah Pasturi Yang Meninggal Tertimpa Longsor di Bogor Bakal digunakan Untuk pengajian Anak-anak

Publikbicara.com – Rumah milik Pasangan suami istri (Pasutri) yang meninggal dunia akibat tertimpa material longsor direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Korban Rahmat (38) semasa hidupnya berprofesi sebagai guru ngaji. Paska meninggalkan dunia bersama istrinya
Nurhasanah (35) , Rumahnya yang sudah rampung direnovasi tersebut oleh pihak keluarga rencananya bakal digunakan untuk pengajian rutin anak-anak yang ada di Kampung Sempur Bates RT 01/04, Desa Petir, Kecamatan Dramaga.

Kepala Desa Petir, Sukardi mengungkapkan bencana alam longsornya TPT yang menimpa bagian kamar tidur rumah warga dan menewaskan pasangan suami-istri, Ustaz Rahmat dan Eva Nurhasanah pada minggu malam (26/11/2023). sekitar pukul 21.00 WIB. Tentunya mengundang keprihatinan bagi masyarakat Desa Petir.

Saat itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan datang ke rumah duka dan memberikan santunan ke keluarga korban . Tidak hanya itu, memerintahkan
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) di lokasi tersebut.

Baca Juga :  Menilik Tema Hari Jadi Kabupaten Bogor Ke-542: Ini Kata Pj Bupati Asmawa 

“Alhamdulillah bantuan renovasi rumah korban sudah selesai dikerjakan . Termasuk, renovasi rumah warga yang rusak ringan sebanyak 15 unit dan pembangunan dua titik TPT dengan total panjang 60 meter,” ujar Sukardi saat menijau rumah korban di Kampung Sempur Bates RT 01/04, Desa Petir.

Sukardi mengungkapkan paska rumah korban selesai di banggun langsung, Pemdes Petir langsung menyerah terimakan kepada pihak Keluarga.

Menurut keterangan pihak keluarga, dikarena almarhum semasa hidupnya merupakan sosok tokoh agama dan guru ngaji. Rencananya rumah tersebut bakal digunakan untuk pengajian rutin anak -anak dan bakal ditempati oleh orang tuanya Ibu Acih .

Baca Juga :  Drama Agraria di Kabupaten Bogor: Antara PT HI dan Ribuan Penggarap Lahan di Kecamatan Nanggung.

“Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bogor yang sudah merenovasi rumah korban dan rencananya rumah tersebut bakal digunakan untuk pengajian rutin anak-anak,” ungkapnya

Sebelumnya, Pasangan suami istri (Pasutri) ditemukan tewas di dalam kamar, akibat longsor menimpa rumahnya, di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (26/11/2023) malam.

Pasutri yang menjadi korban reruntuhan tanah longsor diketahui bernama Rahmat (38), yang berprofesi sebagai guru ngaji. Sedangkan istrinya bernama Eva Nurhasanah (35). Tim BPBD Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Desa dan warga melakukan evakuasi material longsor.
Korban yang meninggal dunia lantas di makamkan oleh pihak keluarga tak jauh dari rumah korban.

 

Editor : Tama

Artikulli paraprakSeorang Pria Tewas Terlindas Kereta Api Lokal Bandung Raya Diduga Bunuh Diri
Artikulli tjetërKPU Kota Bandung Ajukan Penggantian Ribuan Surat Suara yang Rusak