Beranda Daerah DPRD Kabupaten Bogor Soroti Carut Marut Samisade Desa Tonjong

DPRD Kabupaten Bogor Soroti Carut Marut Samisade Desa Tonjong

Publikbicara.com, – Anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan 6 Irman Nurcahya menyangkan Carut marutnya pembangunan jalan Desa di Kampung Jati di wilayah RW 06 Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang yang tidak kelar dibangunkan sampai sekarang.

Menurut Irman Padahal anggaran yang berasal dari program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) sudah digelontorkan sejak Desember 2022 lalu tapi tak kunjung ada eksen.

“Ini yang sedari awal kami takutkan dari program Samisade, saya sebagai anggota DPRD mempelajari peraturan Bupati Bogor yang menjadi payung hukum Samisade ini menyadari bahwa tidak adanya sanksi jika program yang dibiayai dari APBD gagal terlaksana,” kata Anggota DPRD dari Dapil 6 Irman Nurcahya kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga :  Perpres Publisher Rights: Langkah Strategis Menuju Jurnalisme Berkualitas di Era Digital

Karena di Perbup tersebut tidak secara eksplisit dijelaskan sanksinya. Bahkan dengan kejadian ini tentu merugikan masyarakat tidak bisa menikmati hasil pembangunan.

“Pada akhirnya dikhawatirkan, yang rugi juga kan masyarakat, makanya ini akan menjadi evaluasi kami di DPRD terkait alokasi anggaran samisade,”kata Irman.

Bahkan pihaknya akan memanggil leading sektor yang berurusan dengan masalah ini mulai dari DPMD dan Inspektorat sehingga bisa di dapat informasi yang paripurna.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat yang terkena imbas untuk tetap menyikapi dengan kepala dingin dan juga untuk kepala Desa agar bijaksana dalam memanfaatkan anggaran samisade.

“Untuk kepala Desa juga harus bijak, ketika dana itu sudah masuk ke kas Desa cepet-cepet dibangun, jangan sampai masyarakat yang hari ini sudah pada pintar malah merasa dirugikan dan bertindak, apalagi kalau sampe dibawa ke jalur hukum,” kata Irman.

Baca Juga :  Melintasi Air Mata Kepala Desa: Kisah Emosional di Balik Penetapan UU Desa Baru

Sementara Kepala Desa Tonjong Nurhakim mengungkapkan pihaknya tak banyak berkomentar tapi pada intinya akan kerjakan dalam waktu dekat.

“Pasti dibangunkan karena pihak beton sudah melihat posisi jalan karena melihat kekuatannya, apalagi sekarang musim hujan,” katanya.

Selain itu dirinya menuturkan tentunya rencana betonisasi jalan tidak mungkin kalau tidak dikerjakan.

“Bahaya dengan jabatan saya kalau tidak dibangunkan, untuk waktunya bulan ini akan saya upayakan betonisasi jalan,” ungkapnya.

Editor : Elsyiham Perdana

Artikulli paraprakUstad Yusuf Mansur Mengeluh Soal Jalan Berlubang Tol Jakarta Cikampek
Artikulli tjetërViral Menyamar Jadi Pengujung, IRT Muda Diduga Lakukan Aksi Pencurian Karena Himpitan Ekonomi