BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Jembatan rawayan penghubung antar kampung yang membentang diatas aliran sungai Cipuraseda di Kampung Cengal, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor sudah dibangun menjadi jembatan yang bagus dan nyaman untuk mobilisasi warga.
Menurut, Anggota Babinsa Puraseda, Serda Hapik Amin mengatakan, bahwa pembangunan jembatan tersebut terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan TNI AD dibawah pimpinan Danrem 061/Surya Kencana dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor dengan melibatkan seluruh jajaran sampai Danramil dan Babinsa.
“Jadi, diharapkan dengan adanya jembatan ini akan mempermudah aktifitas masyarakat baik itu aktifitas anak sekolah, ke kebun, ke pasar bahkan ini merupakan salah satu jembatan yang dinantikan para warga, karena dengan adanya jembatan ini anak-anak yang hendak ke pengajian tidak lagi harus memutar,” ungkap Serda Hapik Amin kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ketua RW 10, Sumpena mengatakan, jembatan dengan panjang 22 meter yang membentang diatas aliran sungai cipuraseda tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Sebelumnya kan jembatan itu dari bambu dan kemudian roboh pas bencana alam banjir bandang itu sebagian materialnya terbawa arus sungai. Akibatnya kan saat itu aktifitas warga ada yang memutar sejauh satu kilometer atau terpaksa melewati arus sungai,” katanya.
Sumpena mengatakan, kini warga tidak perlu lagi merasa khawatir. Karena, dengan dibangunnya jembatan melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) tersebut, warga merasa aman dan nyaman.
“Warga tidak lagi harus menyebrang lewat sungai karena jembatannya sudah bagus,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Desa Puraseda, Asep Ruhiyat mengatakan, bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu infrastruktur yang membantu mempermudah akses warganya.
“Kan disini juga ada tempat pengajian anak anak kalau sore. Jadi, para orang tua tidak lagi was-was lah saat anak-anak itu berangkat ke pengajian karena jembatannya sudah aman,” katanya.
Sebelumnya, kata Asep Rihiyat mengatakan, para orang tua harus mengantar anak-anak mereka melintasi sungai untuk sampai ke tempat pengajian.
“Tapi, sekarang tidak lagi karena sudah ada jembatan ini. Tentunya kami ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan TNI sehingga warga disini merasa aman dan nyaman dalam aktivitasnya,” katanya. (Fex)
