BOGOR,PUBLIKBICARA.COM – Cegah terjadi longsor, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciampea, Kecamatan Ciampea bangun bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di dua titik.
Warga Ciampea , Novi menuturkan dengan adanya pembangunan TPT Jalan Desa di Kampung Kebon Kofi Rw 05 yang dilakukan pemdes, akses Jalan kembali bisa dilalui. Sejak Jalan mengalami longsor dan retak, untuk sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
“Selama ini warga sangat mengharapkan adanya TPT tersebut agar jalan yang sering warga lewati ini lebih kuat dan tidak khawatir terancam longsor atau pergeseran tanah seperti kejadian tahun lalu. Apalagi ini merupakan akses jalan yang sering di lalui,” ungkap
Di tempat terpisah Kepala Desa (Kades) Ciampea, Suparman mengatakan, tujuan dibangunnya TPT tersebut salah satunya untuk memperkuat tebing tanah jalan lingkungan.
Selain itu, terdapat satu rumah warga persis diatasnya terancam longsor. Jika tidak cepat di bangun TPT, jalan bisa terputus mengancam rumah warga.
” Kami lakukan pembangunan ini sebagai bentuk sekala prioritas Desa di tahun ini,” kata Agus.
Ia mengungkapkan di tahun ini ada dua titik pembangunan TPT dan betonisasi Jalan lingkungan. Pertama di Kampung Kebon Kofi Rw 05, sepanjang 25 Meter dengan 7 Meter, satu lagi pembangunan TPT di Kampung Lebak Sirna sepanjang 30 meter dengan tinggi 3,5 Meter. Lalu, peningkatan Jalan di Perumahan PGRI.
“Peningkatan Jalan Desa dan pembangunan TPT di dua titik bersumber dari Program Samisade. Kita berharap kedepan program Samisade terus bergulir karena sangat dibutuhkan desa untuk membantu peningkatan Infrastruktur Desa, ” tukasnya. (Tama)