BOGOR, PUBLIKBICARA.COM ‐‐
Viral penumpang kereta rel listrik (KRL) mengamankan tempat untuk temannya dan melarang penumpang lain untuk duduk di kursi tersebut.
Keluhan itu diunggah oleh akun Twitter @icaraysha pada Minggu (9/10). Ia menampilkan foto seorang penumpang berbaju putih dengan jinjingan makanan dan tas yang disimpan di kursi sebelah kiri.
“Emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya?,” tulis akun bernama Raisha tersebut.
Ia dan sang anak yang berusia 6 tahun mengaku dilarang duduk oleh penumpang tersebut karena kursi itu akan diduduki oleh temannya.
Pemilik akun bernama Raisha itu juga menandai akun Twitter @CommuterLine. Ia lantas memberi keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di KRL jurusan Solo Balapan-Yogyakarta.
Unggahan yang viral tersebut pada akhirnya ditanggapi oleh pihak KAI Commuter melalui akun @CommuterLine.
“Selamat pagi. Dapat kami sampaikan petugas kami senantiasa konsisten secara aktif melakukan patroli/mobile setiap rangkaian KRL guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa KRL,” tulis KAI Commuter, Senin (10/10).
Lebih lanjut, pihak KAI mengimbau agar para penumpang bisa mengedepankan etika saat menaiki KRL. Bagi penumpang yang duduk agar toleransi dengan penumpang lain yang juga punya hak untuk duduk.
“Kami juga mengimbau agar memberikan tempat duduk bagi yang membutuhkan, seperti lansia, ibu hamil, dan pengguna disabilitas. Terima kasih kak,” pungkas jawaban KAI Commuter.
emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya? baru tauuu… tadi mau duduk ma anak saya umur 6 tahun gaboleh duduk disitu soalnya udh ada temennya nanti naik?? @CommuterLine jurusan solo balapan – Jogja pic.twitter.com/viZZ38eix1
— Raisha (@icaraysha) October 9, 2022
Terlepas dari itu, Raisha sempat menjelaskan bahwa teman dari oknum penumpang yang viral tersebut berjumlah dua orang. Bahkan, ia mengklaim menjadi bahan gunjingan.
Secara terpisah, Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengingatkan kursi bukan untuk barang, tempat barang sudah ada tempatnya.
“Kami mengimbau kepada pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku. Menempatkan barang pada tempatnya,” ujar Leza kepada CNN Indonesia.
Sumber : CNN Indonesia
