Beranda Daerah Hadapi Libur Nataru Pengelola GSE Terapkan Barcode Peduli Lindungi

Hadapi Libur Nataru Pengelola GSE Terapkan Barcode Peduli Lindungi

Bogor, Publikbicara.com – Dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola kawasan wisata Gunung Salak Endah (GSE) di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengharuskan pengunjung melakukan Scan QR Code aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk menuju kawasan wisata tersebut.

Dari pantauan, tampak para petugas di pintu masuk Lokapurna GSE memeriksa para pengunjung baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar Kabupaten Bogor yang datang. Petugas memeriksa pemakaian masker dan suhu tubuh pengunjung dengan alat thermometer gun, selain itu pengunjung diwajibkan melakukan Scan QR Code aplikasi peduli lindungi.

Pengelola Kawasan Wisata GSE Darul Dinar mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan menghadapi pengunjung atau wisatawan yang hendak berlibur di kawasan GSE, salah satunya dengan menyiapkan barcode aplikasi peduli lindungi.

Baca Juga :  Slankker Bogor Ampera Merayakan Jubilasi ke-13 dengan Sentuhan Kemanusiaan: Santunan yang Berbeda!

“Kami siapkan barcode peduli lindungi dan melakukan pembatasan pengunjung maksimalnya 25 persen, kalau pengunjung tidak bisa membarcode akan kami putar balikan kembali,” ungkap Darul Dinar kepada wartawan pada, Sabtu (25/12/2021).

Darul menyampaikan, penerapan pemberlakuan dengan barcode aplikasi peduli lindungi tersebut sesuai dengan anjuran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.

“Supaya pengelola objek wisata Gunung Salak Endah (GSE) sesuai dengan anjuran pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut Darul mengatakan, adanya peningkatan pengunjung yang memasuki kawasan GSE melalui pintu masuk gerbang Lokapurna tersebut sekitar 10 persen.

“Objek wisata yang disuguhkan di kawasan GSE ini diantaranya pemandian air panas, Air terjun atau curug-curug dan juga vila, tetapi untuk air terjun kita lakukan pembatasan para pengunjung, mungkin (pengunjung) hanya menikmati suasana kunjungan air saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Remaja di Bulukumba Diduga Dianiaya Polisi, Dipaksa Mengaku Sebagai Kurir Narkoba

Persiapan menjelang malam pergantian tahun, kata Darul Dinar menyampaikan, pihaknya melibatkan semua unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pamijahan, Tagana, Pramuka dan para relawan yang ada di wilayah Kecamatan Pamijahan dan Kabupaten Bogor.

Foto: Pengunjung sedang melakukan scan barcode aplikasi peduli lindungi di pintu masuk lokapurna Gunung Salak Endah pada, Sabtu (25/12/2021) Dok. Zhofex/PB
Foto: Pengunjung sedang melakukan scan barcode aplikasi peduli lindungi di pintu masuk lokapurna Gunung Salak Endah pada, Sabtu (25/12/2021) Dok. Zhofex/PB

“Hal itu dilakukan dengan membuat persiapan-persiapan di beberapa titik jalur rawan khususnya, seperti tahun kemarin,” pungkasnya.

Sementara, salah satu wisatawan asal Jakarta, Ramadani Zulfikar mengaku, dirinya sangat mendukung adanya pemeriksaan di pintu masuk GSE oleh petugas setempat demi menekan penyebaran Covid-19.

“Kalau untuk pemeriksaan yang dilakukan petugas memang sewajarnya yah, karena masih dimasa pandemi dan untuk menjaga para wisatawan juga,” ucapnya. (Fex)

Artikulli paraprakPetani di Banyumas Jawa Tengah Dukung Airlangga di Pilpres 2024
Artikulli tjetërPremium dan Pertalite Bakal Dihapus?