Beranda News Rupiah Berbalik Arah Menguat ke Rp14.260 per Dolar AS

Rupiah Berbalik Arah Menguat ke Rp14.260 per Dolar AS

Publikbicara.com – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.260 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (12/11). Posisi ini menguat 12,1 poin atau 0,12 persen dari Rp14.277 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Di Asia, mata uang terlihat bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, peso Filipina menguat 0,24 persen, ringgit Malaysia menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,12 persen, dan dolar Singapura melemah 0,09 persen, won Korea Selatan menguat 0,14 persen dari dolar AS, dan yen Jepang melemah 0,15 persen,

Baca Juga :  Ini Sejarah Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan yang Ternyata Pernah Bertemu

Kemudian, yuan China melemah 0,08 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.

Sementara, mayoritas mata uang di negara maju bergerak melemah terhadap dolar AS. Rinciannya, euro Eropa minus 0,11 persen, dolar Australia minus 0,18 persen, dan poundsterling Inggris melemah 0,11 persen.

Lalu, dolar Kanada bergerak stagnan dan franc Swiss melemah 0,07 persen.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksi rupiah kembali tertekan hari ini. Hal ini lantaran kenaikan inflasi di AS yang mencapai 6,2 secara tahunan per Oktober 2021.

Baca Juga :  Begini Penampakan RESES Anggota DPRD Daerah Wilayah V Masa Sidang II Tahun 2023-2024 di Kecamatan Cigudeg

“Data kenaikan inflasi konsumen AS periode Oktober 2021 yang tertinggi dalam 30 tahun terakhir memicu persepsi bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga acuan lebih cepat,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Ariston memproyeksi rupiah bergerak melemah di kisaran Rp14.230 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS.

Sumber : CNN Indonesia.com

Artikulli paraprakBanjir di Sintang, 3 Desa Belum Terima Pasokan Logistik
Artikulli tjetërSah! Ria Ricis Resmi Menikah dengan Teuku Ryan