JAKARTA — Para pemain terbaik dari 16 tim yang lolos ke babak 16 Besar Euro 2020 (Euro 2021) akan kembali unjuk gigi mulai Sabtu (26/6) malam WIB.
Mereka akan berupaya mengerahkan seluruh kemampuan untuk membawa tim masing-masing melangkah lebih jauh di turnamen empat tahunan ini. Dari sekian banyak nama, aksi Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe menarik untuk ditunggu.
Ronaldo telah membuktikan kehebatan di fase grup dengan menjadi mesin gol utama Portugal. Sedangkan Mbappe masih belum tampil sesuai ekspektasi di penyisihan grup.
Berikut tujuh pemain yang diprediksi bersinar di 16 Besar Euro 2020:
1.Dejan Kulusevski (Swedia)
Kulusevski sempat absen di dua laga awal karena cedera. Pemain Juventus itu baru tampil saat Swedia mengalahkan Polandia 3-2 pada laga terakhir Grup D.
Kulusevski baru masuk di awal babak kedua menggantikan Robin Quaison. Tetapi kehadirannya mampu menaikkan level permainan Blagult.
Kulusevski memberikan umpan untuk gol kedua Forsberg dan gol penentu kemenangan yang dicetak Viktor Claesson pada masa injury time babak kedua.
Kulusevski sepertinya akan jadi starter saat melawan Ukraina. Dengan kecepatan dan skillnya, Kulusevski akan sangat berbahaya untuk pertahanan Ukraina.
2.Nicolo Barella (Italia)
Barella merupakan satu dari tiga sosok penting yang membuat lini tengah Italia begitu solid. Gaya permainan agresif dan pantang menyerah Barella berpadu dengan ketenangan Jorginho dan kecerdikan Manuel Locatelli.
Barella merupakan tipikal gelandang pekerja keras. Ia rajin naik dan turun untuk membantu serangan maupun pertahanan Gli Azzurri.
Barella bukan tipikal gelandang tengah yang produktif mencetak gol. Namun, ia cukup piawai memberikan assist dan itu dibuktikan dengan torehan 13 assist bersama Inter Milan musim lalu.
3.Pablo Sarabia (Spanyol)
Sarabia sempat jadi sosok yang terlupakan di timnas Spanyol. Di dua laga awal, pemain Paris Saint-Germain itu hanya masuk sebagai pemain pengganti.
Buruknya performa Spanyol di dua laga awal membuat pelatih Luis Enrique memberikan kesempatan kepada Sarabia untuk jadi starter. Keputusan itu tidak salah karena Sarabia tampil kreatif dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist saat Spanyol menang telak 5-0 atas Slovakia.
Tantangan lebih berat kini akan dihadapi Sarabia saat melawan Kroasia. Mantan pemain Sevilla itu diharapkan bisa memasok umpan-umpan matang pada Alvaro Morata dan Gerard Moreno dari sektor kanan penyerangan La Furia Roja.
4.Mikkel Damsgaard (Denmark)
Damsgaard menarik perhatian publik di Euro 2020 saat Denmark takluk dari Belgia. Meski tim Dinamit menelan kekalahan, Damsgaard menunjukkan ia bisa menutup lubang yang ditinggalkan Christian Eriksen.
Pemain Sampdoria itu memang belum memiliki visi bermain sebaik Eriksen. Namun, kelincahan dan teknik Damsgaard sukses membuat pertahanan Belgia kocar-kacir.
Damsgaard kemudian jadi pemecah kebuntuan saat Denmark melumat Rusia 4-1 di laga terakhir. Dengan performanya saat ini, Damsgaard adalah salah satu ancaman dari lini kedua Denmark saat bersua Wales.
5.Kai Havertz (Jerman)
Penampilan Jerman boleh tak meyakinkan sepanjang fase grup. Terlepas dari itu, penampilan Havertz jadi yang paling menonjol di skuad Jerman.
Havertz jadi satu-satunya pemain di lini depan yang bisa menyumbang gol untuk Jerman. Dua pemain lainnya yakni Serge Gnabry dan Thomas Muller sejauh ini masih mandul.
Ketajaman Havertz kembali ditunggu oleh Der Panzer. Apalagi, tim asuhan Joachim Loew akan menantang sesama tim favorit juara, Inggris.
Dengan performanya saat ini dan pengalamannya bermain di Chelsea, Havertz akan jadi kartu truf Jerman untuk melangkah ke perempat final.
6.Cristiano Ronaldo (Portugal)
Ronaldo sejauh ini jadi pemain dengan nama besar yang tampil memikat di Euro 2020. Ronaldo mengubah beban yang dipikul menjadi motivasi untuk bermain luar biasa di tiga laga fase grup.
Ronaldo telah membuktikan dengan 5 gol yang ia cetak dari tiga laga. Koleksi gol itu berpotensi bertambah saat bersua Belgia di perempat final.
Banner Live Streaming MotoGP 2021
Belgia punya lini serang yang bagus tetapi lini belakang mereka belum teruji. Vertonghen dkk akan menjalani malam yang berat menghentikan Ronaldo untuk mencetak gol.
7.Kylian Mbappe (Prancis)
Mbappe datang ke turnamen ini dengan label salah satu penyerang terbaik. Namun, dari tiga laga awal ia belum berhasil membuktikan status yang disandangnya.
Saat dua rekannya di lini depan, Antoine Griezmann dan Karim Benzema sudah mencetak gol, Mbappe justru masih nihil gol. Situasi ini tentu harus diperbaiki oleh Mbappe yang jadi andalan Les Bleus di lini depan.
Kesempatan Mbappe untuk bersinar terbuka saat melawan Swiss. Swiss bukan tim yang solid karena kebobolan lima gol dari tiga laga di grup A.
Sumber : Cnn indonesia
