JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan intensitas lebat dengan kilat petir dan angin kencang akan mengguyur 28 provinsi pada 19-23 Februari 2021.
“Hampir seluruh provinsi, tapi dalam satu provinsi tidak selalu merata,” kata Ketua BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2).
Potensi hujan lebat diprediksi terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Kemudian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Dwikorita menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada puncak musim hujan. Oleh karena itu, potensi hujan dengan intensitas tinggi kemungkinan berlangsung hingga awal Maret 2021.
Menanggapi kondisi tersebut, ia meminta masyarakat waspada dan berupaya menyesuaikan kegiatan sehari-harinya dengan peringatan dini cuaca yang sudah disampaikan. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang.
“Dan hati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” kata dia.
Ragam bencana hidrometeorologi terpantau di penjuru daerah di Indonesia memasuki tahun 2021. Banjir hebat pun mulai menggenangi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir, setelah sebelumnya dialami sebagian warga Kalimantan Selatan.
Sumber :Cnn Indonesia
