Beranda Daerah Ketua DPRD Minta Eksekutif Bijak Dalam Penggunaan APBD Kabupaten Bogor

Ketua DPRD Minta Eksekutif Bijak Dalam Penggunaan APBD Kabupaten Bogor

BOGOR-Maraknya pemberitaan terkait penggunaan APBD tahun 2020 terutama di bidang infrastruktur yang tidak selesai padahal catatan penggunaan anggarannya sudah dilaporkan saat pertanggung jawaban anggaran menjadi sorotan Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang juga ketua badan anggaran, Rudy Susmanto yang meminta eksekutif bijak dalam menentukan pos-pos anggaran dan penggunaannya.

“Kami dari DPRD meminta kepada eksekutif untuk bijak dalam menentukan pos-pos anggaran dan penggunaannya, coba lihat mana yang prioritas itu yang didahulukan sesuai dengan kondisi Kabupaten Bogor saat ini, agar penggunaan anggaran bisa tepat guna dan tidak banyak menimbulkan masalah saat pengerjaan”. Ungkap Politisi Partai Gerindra ini. (16/2)

Baca Juga :  Ridwan Kamil Beri Dukungan Penghargaan Jangka Panjang kepada Shin Tae-yong : Begini Komentar Netizen

Ketua dewan termuda sepanjang sejarah Kabupaten Bogor ini menyatakan bahwa pihaknya melalui komisi-komisi yang ada di DPRD telah menjalankan tupoksi pengawasan dengan melakukan sidak-sidak lapangan terkait penggunaan anggaran dan merangkum informasi sesuai fakta yang ada.

“DPRD melalui komisi-komisi yang ada sesuai tupoksinya sudah melakukan pengawasan dan sidak ke titik-titik pekerjaan yang dibiayai APBD dan faktanya ya sesuai temuan lapangan ada masalah dan ini tidak bisa dibantahkan, justru ini bagus untuk masukan kepada pihak eksekutif agar lebih meningkatkan konsentrasi terhadap penggunaan anggaran”. Sambung pria yang juga menjabat sebagai GM Nusantara Polo Club ini.

Baca Juga :  Wow! Ada Lampu Bisa Internet: PJU Pintar di Jakarta Menuju Teknologi 5G

Rudy juga meminta menjelang parsial 1 APBD 2021 segera dirancang program kerja apa saja yang prioritas akan dilakukan oleh eksekutif sesuai kondisi yang urgent hari ini.

“Sebentar lagi akan ada perubahan parsial 1 pada APBD 2021, coba eksekutif segera menentukan program kerja yang berbasis prioritas dalam pemanfaatan anggaran, ditengah pandemi seperti ini lebih baik fokus terhadap penangan pasien dan antisipasi penyebaran Covid-19 serta bantuan-bantuan yang bisa menstimulus ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk”. Pungkasnya.

(Fahri)

Artikulli paraprakBukan Pemilik Djarum, Sri Mulyani Ungkap Orang Terkaya di Indonesia
Artikulli tjetërSuheri: Bumdes dan Katar Gak Ada Gaji Gak Ada Honor