NANGGUNG – Sejumlah daerah mulai menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tak terkecuali Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Camat Nanggung Ae Saefuloh menyampaikan, adanya posko penanganan Covid-19 di setiap desa bertujuan untuk memantau pergerakan data Covid-19 di wilayah, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan melalui Keputusan Bupati (Kepbup) Bogor nomor 443/141/Kpts/Per-UU/2021 yang di dalamnya terdapat sembilan poin.
“Tadi sudah saya sampaikan kepada para Kepala Desa didalam apel maupun saat rapat Minggon, diinstruksikan untuk segera membentuk Satgas ditingkat RT,” ungkap Ae Saepuloh melalui sambungan selulernya pada, Rabu (10/02/2021).
Ae juga menginstruksikan, kepada para Kepala Desa untuk memaksimalkan gerakan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Kalau memang tidak urgent-urgent banget disarankan untuk di rumah saja,” tegasnya.
Soal PPKM Mikro, Kepala Desa Pangkal Jaya Topik Sumarna menyampaikan, bahwa di wilayahnya sudah membangun pos komando (posko) penanganan Covid-19.
“Kalau untuk Posko sudah dilaksanakan, Tim Satgas Desa sudah dibentuk,” kata Topik.
Topik menambahkan, untuk pembentukan satgas di lingkungan RT maupun RW itu belum dilaksanakan, kendati demikian pihaknya akan segera membentuk tim satgas mulai dari tingkat RT.
“Sementara kalau untuk di lingkungan RT maupun RW itu belum, tadi sudah dibahas dalam rapat Minggon di kantor Kecamatan Nanggung,” tambahnya.
Sementara, untuk sosialisasi kepada warganya Topik mengaku, dirinya selalu menghimbau warga melalui grup di aplikasi pesan singkat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau untuk sosialisasi kepada warga secara langsung itu belum, akan tetapi terkait himbauan kepada warga itu kami rutin sampaikan melalui grup WhastApp,” ujarnya.
(Fahri)
