Beranda Hukum Waspada! Penipuan Whatsapp Atas Namakan Kasir Mini Market

Waspada! Penipuan Whatsapp Atas Namakan Kasir Mini Market

JAKARTA – Waspadalah jika kamu mendapat pesan mengatasnamakan kasir mini market salah kirim voucher game. Ini adalah aksi komplotan jahat yang ingin membajak akun WhatsApp kamu. Cara ini sedang marak di tanah air.

Kisah ini diceritakan oleh Sari Budiarti, 32 tahun. Karyawan swasta ini tiba-tiba mendapatkan pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku kasir mini market yang salah kirim voucher game ke nomor ponselnya.

Pelaku yang mengaku kasir mini market tersebut meminta agar Sari mengirimkan kode 6 angka yang dikirimkan ke SMS-nya kepada mereka. Mereka mengklaim nomor tersebut sebagai kode voucher game Fishinggo.

Berikut pesan yang didapatkan sari, seperti diceritakan kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/2/2021): Maaf ganggu,kami dari kasir Alfamart minta tolong sebentar, tadi ada pelanggan kami beli voucher game, kami salah input nomor sms nya terkirim ke nomor kakak. SMS dari WhatsApp yang ada tulisan Thailand nya kak, karena ada kode 6 angka kak untuk kode voucher game fishinggo kk.

Baca Juga :  Babinsa Desa Hadiri Proses Puskesman Melangkah ke Arus Akreditasi: Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan yang Tertib dan Lancar

Jika kalian menemukan hal ini jangan penuhi permintaannya. SMS berisi 6 angka tersebut merupakan kode verifikasi dari WhatsApp. Para pelaku kejahatan tersebut sedang berusaha untuk membajak atau mengambil alih akun WhatsApp.

Jadi mereka sudah menginstal akun WhatsApp dan mendaftarkan nomor ponsel korban di akun tersebut. Untuk mengambil alih akun itu, para pelaku kejahatan butuh 6 digit kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel korban oleh WhatsApp.

Karena nomor ponsel tidak ada pada pelaku kejahatan maka mereka melakukan rekayasa sosial dengan membujuk korban memberikan SMS berisi 6 angka dengan menyamar jadi kasir Alfamart.

6 angka kode verifikasi WhatsApp ini wajib untuk tidak disebar kepada siapapun bahkan ke orang terdekat kamu.

Baca Juga :  Kisah Nyata Pasutri Sindang Jaya: Dua Jenderal Pencurian dalam Aksi Berani Mati Merampok Majikan

Menurut FAQ oleh WhatsApp, pengguna mungkin dikirimi kode verifikasi melalui SMS, meskipun tidak diminta, karena sejumlah alasan. WhatsApp mengatakan ini bisa terjadi karena seseorang salah mengetik nomornya sendiri, atau peretas mencoba mengambil alih akun orang tersebut. Tanpa kode, peretas tidak akan dapat menyelesaikan proses verifikasi. Ini bisa mencegah akun dibajak.

Namun, jika pembajak telah mengambil alih akun, pengguna harus masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon dan memverifikasi nomor telepon dengan memasukkan kode enam digit yang diterima melalui SMS. Setelah memasukkan kode SMS enam digit, hacker yang menggunakan akun tersebut akan keluar secara otomatis.

Pengguna mungkin juga diminta untuk memberikan kode verifikasi dua langkah. Jika tidak mengetahui kode ini, pembajak yang menggunakan akun pengguna mungkin telah mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Sumber : cnbc

Artikulli paraprakCamat Nanggung Instruksikan Para Kepala Desa Maksimalkan Satgas Tingkat RT
Artikulli tjetërRedmi K40 Rilis Akhir Bulan Ini