Jakarta – Seluruh masyarakat sah-sah saja menggunakan dan memiliki pelat nomor unik asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Tapi ternyata di lapangan masih ada saja pihak oknum kepolisian yang tidak percaya akan kehadiran pelat nomor unik tersebut di jalanan.
Seperti pengalaman yang diceritakan Vinnie Kinetica Rumbayan (28) kepada detikOto. Dia mengisahkan saat melakukan perjalanan ke kota Bandung, mobil yang dikendarai diberhentikan dan diperiksa polisi karena pelat nomor tak biasa yang dipakai. Untuk diketahui, pelat kendaraan yang dia pakai tidak ada huruf belakang. Pelat itu dia gunakan pada mobil Avanza.
“Kemarin aku iseng nyetir ke Bandung, terus aku diberhentikan oleh polisi,” cerita Vinnie.
Vinnie pun menanyakan kenapa dirinya diberhentikan, ternyata petugas tersebut hanya memastikan akan pelat nomor tersebut. Butuh waktu setengah jam sebelum dia akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanan
“Akhirnya aku diberhentikan dan saya menanyakan, kenapa pak? Polisi tersebut bilang kepada aku ini nomor pelat-nya beneran? Aku menjawab, iya beneran masa bohongan,” kata Vinnie.
“Akhirnya dia melakukan pengecekan STNK dan menelepon Polda dan aku disuruh tunggu dan segala macam. Pak polisi-nya bingung sendiri, lalu aku bilang bapak-kan yang Polantas masa bapak tidak tahu. Dia bilang tapi ini tidak mungkin, akhirnya dia make sure semuanya dan cari data-data sekaligus memastikan keaslian pelat nomor kendaraan aku,” Vinnie menambahkan.
Akhirnya setelah setengah jam berlalu, Vinnie diperbolehkan jalan kembali sambil menitipkan pesan untuk mengganti mobil.
“Setengah jam aku tunggu, akhirnya aku bilang ini saya ga boleh jalan beneran? Akhirnya Polantas tersebut bilang, mas gantilah mobilnya memang mas tidak cape diberhentikan terus saat jalan,” ucapnya.
“Jadi ternyata diberhentikan itu karena tidak percaya pelat nomor aku yang B 40 ini terpasang di Toyota Avanza, karena biasanya pelat nomor unik ini digunakan pada kendaraan yang bisa dikatakan mewah, dan kerap digunakan oleh orang-orang tertentu,” tutup Vinnie.
Sumber:Detik
