Beranda Daerah Viral Aksi Anarkis Oknum POL-PP, LAKI 45 Dukung HMI MPO Cabang Bogor

Viral Aksi Anarkis Oknum POL-PP, LAKI 45 Dukung HMI MPO Cabang Bogor

CIBUNGBULANG – Sikap HMI MPO cabang Bogor tantang gelar diskusi publik bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Bogor, atas aksi represif yang diduga dilakukan oknum Satpol-PP saat mengawal demo terkait pembangunan mega proyek RSUD Leuwiliang pada, Jum’at, 28/09/2020 didukung Laskar Anti Korupsi (LAKI) 45.

Melalui percakapan pesan whatsapp Ketua LAKI 45 Jaenal aripin menyampaikan, dukungannya terkait gelar diskusi publik di kampus se-kabupaten Bogor, yang diinginkan HMI MPO cabang Bogor.

“Hemat saya itu hal baik, tentunya menjadi suatu pendewasaan dalam pengetahuan tentang arti kebebasan berpendapat, demokrasi serta kepastian hukum tentunya,” ungkapnya.

Gelar diskusi diharapkan mampu mengambil manfaat, dalam arti perbedaan pandangan dalam menyikapi persoalan yang dihadapi.

“Manfaat dari arti perbedaan pandangan, pendapat, menyikapi suatu persoalan baik sosial, hukum serta budaya misalnya, sehingga akan menjadikan sarana edukasi sekaligus sosialisasi dalam rangka menjalankan program Pemda Kabupaten Bogor bagi para mahasiswa khususnya dan juga masyarakat Kabupaten Bogor,” harapnya.

Baca Juga :  DPR RI Akan Bahas Perpanjangan Usia Pensiun Kepolisian, Berikut Ulasannya.

Yang pada akhirnya, Jaenal menambahkan bahwa program Pemda kabupaten Bogor dapat diketahui serta dapat dipahami secara luas, dapat berjalan sesuai tugas dan fungsi dari setiap elemen di Pemda Kabupaten Bogor.

“Bukan hanya Satpol PP, dinas pendidikan, dinas sosial serta yang lainnya,” kata jaenal.

Dasar dukungan Laki 45 atas terjadinya demonstrasi HMI MPO cabang Bogor, dalam aksi demo menyikapi pembangunan mega proyek RSUD Leuwiliang, yang diungkapkan salah satu korban tindakan refresif oknum satpol-PP, Raju Jalikal, tantang Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP untuk gelar diskusi publik dikampus-kampus se-Kabupaten Bogor.

“Kami sedang tempuh mekanisme hukum, jenuh juga kalo melihat dan alami tindakan represif seperti itu, apalagi dibogor hal demikian sering terjadi, sering juga sampai viral dan kemarin viral lagi, melalui ini saya sampaikan tantangan teman-teman mahasiswa kepada Kasatpol PP Kabupaten Bogor untuk menggelar diskusi di kampus-kampus se-Kabupaten Bogor,” ungkap Raju kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  Anggota Koramil 0621/24 Jasinga Dampingi Penyaluran Bantuan Sosial Beras Premium Bulog Tahap 4 di Desa Bagoang

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bogor, Wildan Nugraha, merespon positif yang disampaikan anggotanya tersebut.

“Bagus itu, saya dukung dan saya akan fasilitasi apa bila Pak Kasat Pol-PP mau menerima tantangan teman-teman mahasiswa. Kami akan terus menggelar aksi terkait polemik Pembangunan di RSUD Leuwiliang dan kami tidak akan berhenti menyikapi tindak represif sampai semua tuntutan kami terpenuhi, apapun alasannya tindakan refresip tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.

(Fahri/Ipay)

Artikulli paraprakH. Budiyanto, Penuhi Permintaan Warga Untuk Maju Pilkades Sukawangi
Artikulli tjetërTingkatkan Silaturahmi Jurnalis Bogor Barat ‘Ngariung’ Mancing Bareng OPD