Beranda Daerah Tolak Dipindahkan Ke Lebak. Ratusan Karyawan PT. Sayap Mas Utama Demo

Tolak Dipindahkan Ke Lebak. Ratusan Karyawan PT. Sayap Mas Utama Demo

Kemang — Menolak dipindah tugaskan ke Lebak, Banten. Ratusan karyawan PT. Sayap Mas Utama melakukan demo di depan gudang PT. Sayap Mas Utama di Jalan Raya Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Belum jelasnya nasib para karyawan menuntut sejumlah petinggi di PT. Sayap Mas Utama untuk angkat kaki di PT. Sayap Mas Utama. Juga belum jelasnya tempat kerja mereka yang baru membuat ratusan karyawan tersebut menuntut untuk bertahan di tempat kerja mereka yang lama. Dan menuntut Kepala Logistik dan Kepala Depo Bogor untuk mengundurkan diri.

“Akan dipindahkan ke PT. Lebak Ditribusindo Raya yang berada di Lebak, Banten. Itu belum jelas karena kami karyawan PT. Sayap Mas Utama. Butuh kejelasan itu perusahaan rekanan dari PT. Sayap Mas Utama atau perusahaan baru, soalnya belum ada kejelasan dari pihak PT. Sayap Mas Utama,” ujar Koordinator Lapangan Supangat kepada wartawan, Selasa (18/8).

Baca Juga :  Tragedi Waterway di Pamijahan: Warga Tewas, Anggota DPRD Ruhiyat Sujana Geram

Masih kata Supangat, Sudah ada beberapa rekannya yang dipindahkan. Tapi mereka menolak. Bahkan salah satu dari mereka sudah ada yang mengundurkan diri, dirinya menyebut tidak ada surat keputusan bersama antara pihak PT. Sayap Mas Utama dan karyawan.

“Kalau tidak mau pindah ke Lebak artian karyawan dianggap mengundurkan diri. Jelas ini keputusan sepihak. Kami semua ini karyawan. Dan jelas kami punya hak untuk mempertahankan kami tetap kerja di PT. Sayap Mas Utama di kemang. Kalau kami dipindahkan ke Lebak. Otomatis pengeluaran kami akan bertambah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sopir Bus Trans Putera Fajar Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater, Terancam 12 Tahun Penjara

Sementara Pimpinan Perusahaan PT. Sayap Mas Utama, Sutadjaya mengatakan. Mereka (karyawan -red) menuntut mutasi. Seperti diketahui mutasi pekerja sudah kebijakan perusahaan yang mana dirinya juga sempat mengalami mutasi kebeberapa wilayah, menurutnya wajar karyawan melakukan aksi dan kami menerima aspirasi mereka.

“PT. Lebak Distribusindo Raya ada masih dalam satu managemen PT. Sayap Mas Utama. Dan managementnya masih dari pusat dan bukan berdiri sendiri. Kita akan menunggu pihak managemen. Karena kami disini ada atasan dan tidak memutuskan sebelah pihak intinya kami menunggu keputusan dari pusat,” tukasnya.

Sempat terjadi ketegangan saat armada perusahaan akan keluar ditahan para pendemo. Dan ketegangan antara perwakilan PT. Sayap Mas Utama pun dengan pendemo.

(Cep Rendra/Yon)

Artikulli paraprakKelelahan, Panjat Pinang Dirobohkan
Artikulli tjetërLomba Mojang Jajaka Cihud Dijuri Oleh Juara Beauty dan Artis Ojeg Pengkolan