BOJONGGEDE – Ratusan penumpang KRL yang baru pulang bekerja di wilayah Jakarta dilakukan sampling Rapid test oleh gugus covid-19 Provinsi Jawa Barat, pada Jumat sore (26/6) kemarin.
Kegiatan ini sengaja dilakukan, karena para pekerja tersebut berada di wilayah Jakarta pulang ke Bogor untuk mengantisipasi gelombang kedua penyebaran covid-19 di wilayah Jawa Barat menuju new normal.
Menurut salah satu petugas gugus covid-19 bagian divisi pengujian masal Dinkes Provinsi Jawa Barat Yudi Koharudin menjelaskan, bahwa kegiatan ini ada tiga titik sampling Rapid test di stasiun Bojonggede, Kota Bogor dan pondok pesantren.
“Untuk di stasiun Bojonggede kita ambil sampling Rapid test dengan target 350 orang dan kami memilih secara acak sehingga akan keliatan hasilnya,” jelasnya
Ia menjelaskan, alasan memilih stasiun Bojonggede karena dari data pihak KRL setiap harinya menjelaskan akhir pekan penggunaan KRL meningkat sehingga perlunya pengawasan mengenai para penumpang tersebut.
“Dari data petugas stasiun kurang lebih ada 250 ribu penumpang yang turun di wilayah tersebut karena akhir pekan, kondisi ini dilakukan sebagai pencegahan gelombang dua penyebaran covid-19,” tambahnya
Bahkan pantauan di lapangan, tidak banyak para penumpang KRL yang menolak Rapid test yang dilakukan Dinkes Provinsi Jawa Barat dengan berbagai alasan, dan hasilnya langsung keluar hari itu juga. Jika terbukti reaktif maka para penumpang dihimbau untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
(zikri/cep Rendra)