Beranda Daerah PSBB Bodebek Diperpanjang Selama 3 Hari

PSBB Bodebek Diperpanjang Selama 3 Hari

Bogor — Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor Depok dan Bekasi diperpanjang tiga hari.

Seharusnya PSBB di Bogor Depok dan Bekasi berakhir pada Selasa (26/5/2020) besok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Keputusan Gubernur yang ia teken pada 19 Mei 2020 meminta agar PSBB wilayah Bodebek menyelaraskan diri dengan periode PSBB Jawa Barat.

“PSBB Tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam rangka Percepatan Penanggulangan Covid-19 dilanjutkan dengan skala proporsional sampai dengan tanggal 29 Mei 2020,” tulis Ridwan Kamil dalam diktum kesatu beleid tersebut.

Baca Juga :  Melampaui Batas Politik: Kisah Karir Politik Ade Ruhandi Menjadi Calon Bupati Bogor Periode 2024-2029

“Jangka waktu pemberlakuan PSBB di wilayah Bodebek mengikuti jangka waktu PSBB sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu,” tambah dia.

Sejauh ini, baru Kota Bekasi yang dilaporkan telah mengajukan perpanjangan PSBB ke Ridwan Kamil.

Sementara itu, Kota Depok memilih menunggu dinamika perkembangan situasi di tingkat Jabodetabek, Jawa Barat, dan nasional hingga 2-3 hari ke depan sebelum mengajukan perpanjangan PSBB.

Kota Bekasi dan Depok jadi 2 wilayah paling parah terdampak Covid-19 di antara 5 kabupaten dan kota di Bodebek.

Data terbaru hingga hari Minggu kemarin yang dilaporkan oleh masing-masing pemerintah kota melalui laman resmi, Kota Bekasi mencatat total 288 kasus positif, sedangkan Depok 501 kasus positif.

Baca Juga :  Meski Gagal di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Dapat Tambahan Dana

Jumlah kasus aktif orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) juga paling tinggi.

Kota Bekasi saat ini masih mengawasi 427 PDP dan memantau 1.549 ODP.

Sementara itu, Kota Depok masih mengawasi 681 PDP dan 1.544 ODP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “PSBB Bogor, Depok, Bekasi untuk Sementara Diperpanjang sampai 29 Mei, Sesuai PSBB Jabar”

Sumber:Tribunnews bogor

Artikulli paraprakH+2 Lebaran, Jalan Raya Puncak Ramai Kendaraan
Artikulli tjetërPemilik Motor di Parung Panjang Cemplungin Motornya Ke Selokan Kenapa Ya?