Beranda Daerah Pintu Perbatasan Kabupaten Di Jaga Tiga Camat

Pintu Perbatasan Kabupaten Di Jaga Tiga Camat

DRAMAGA – Muspika tiga Kecamatan yakni Dramaga, Tenjolaya dan Ciampea menggelar cek poin di Posko PSBB Jalan Lingkar Dramaga (JLD), Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, pada Kamis (23/4).

Satu persatu kendaraan yang melintas di stop. Tak hanya kendaraan bermotor dan angkutan umum (Angkot), truk tambang yang yang melintas tak luput di hentikan.  

Hari ke delapan penerapan PSBB masih banyak hilir mudik kendaraan yang melintas. Namun, para pengendara yang sudah banyak yang menggunakan masker.

Camat Dramaga Ivan Pramudia mengatakan cek poin yang digelar bersama tiga muspika Kecamatan di perbatasan wilayah Barat Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor yakni untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid 19.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

“Hari ketika kedelapan penerapan PSBB di perbatas, terpantau masih banyak masyarakat yang belum tertib,” 

Camat Tenjolaya, Farid Ma’ruf menambahkan, pihaknya sudah berupaya dengan berbagai cara untuk memutus wabah Covid 19. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tertib dan menghiraukan himbauan pemerintah.

Terlihat,  masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, hilir mudik kendaraan masih tinggi. Padahal, tinggal beberapa Kecamatan saja di Kabupaten Bogor yang belum masuk zona merah.

“Kita juga menegur truk besar yang masih melintas. Saat di cek izinnya membawa sembako, ternyata muatan tambang. Jangan sampai masyarakat tertib tapi di manfaatkan oleh truk besar untuk tetap beroperasional,” katanya.

Baca Juga :  MU U-18 Sukses Taklukkan Manchester City, Kuasai Puncak Premier League Cup U-18

Camat Ciampea, Chaerudi Felani mengaku penerapan PSBB gabungan di pintu perbatasan sangat efektif. Karena, pengendara yang bakal menuju wilayah Kecamatan Ciampea, Tenjolaya, Pamijahan dan Leuwiliang melewati jalur ini. 

Ketika di pintu utamanya, penerapan PSBB di perketat, secara otomatis penyebaran wabah Covid 19 bisa diminimalisir. 

“Apalagi Kecamatan Ciampea masuk zona merah, kita lebih gencar lagi menerapkan PSBB. Jangan sampai, ada lagi yang terpapar Covid 19, sehingga diperlukan dukungan semua masyarakat

dalam memerangi wabah Covid 19,”pungkasnya. (Tama)

Artikulli paraprakSepekan PSBB, Warga Bogor Mengeluh Belum Dapat Bantuan
Artikulli tjetërDPRD DKI Minta Anies Agar Data Penerima Bansos Diperbarui