Beranda Kesehatan Gubernur DKI Sediakan Kamar Hotel Untuk Tenaga Medis Yang Urus Pasien Covid-19

Gubernur DKI Sediakan Kamar Hotel Untuk Tenaga Medis Yang Urus Pasien Covid-19

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus berusaha menangani penyebaran virus corona atau COVID-19 di Jakarta seefektif mungkin. Pemprov DKI akhirnya memutuskan membuat Hotel Grand Cempaka menjadi tempat penginapan bagi tenaga medis yang terjun mengurus pasien corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Hotel Grand Cempaka milik BUMD, PT Jaktour, diubah menjadi penginapan tim medis di Jakarta per hari ini, Kamis (26/3).

“Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19,” ujar Anies dikutip Instagram resminya.

Baca Juga :  SAHAJA Bergegas Menyatukan Dukungan untuk Jaro Ade sebagai Bupati Bogor 2024 : Ini Kata Ketua AMS Kabupaten Bogor

Adapun kamar yang siap digunakan di Hotel Grand Cempaka ada 220 kamar. Dengan total 414 tempat tidur yang bisa ditempati tenaga medis yang sehari-hari berjunag melawan virus corona.

Tak hanya itu, Anies juga berencana membuka 3 hotel milik BUMD lainnya untuk dijadikan tempat menginap para tenaga medis. Dengan begitu, akan ada tambahan 261 kamar dan 361 tempat tidur.

“Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur,” ungkapnya.

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Dia juga memastikan kamar-kamar yang dihuni para tenaga medis ini akan rutin dibersihkan dengan disinfektan. Para tenaga medis juga akan disediakan makanan.

Tak hanya itu, Pemprov juga menyediakan bus untuk antar jemput para tenaga medis yang menginap.

“Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar,” ujarnya.

“Sejumlah 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis,” lanjutnya.

Sumber : mnctrijaya

Artikulli paraprakPemkab Bogor Ajukan Permohonan Tambahan Lahan Untuk Huntap ke PTPN VIII Cikasungka
Artikulli tjetërBruno Mars Sumbang 1 Juta Dolar Untuk Wabah Corona