Beranda News Apa Jadinya Ya Kalau Truk Berbekal Listrik?

Apa Jadinya Ya Kalau Truk Berbekal Listrik?

Jakarta – Saat banyak kendaraan penumpang disulap menjadi listrik, apa jadinya kalau truk atau kendaraan komersial yang berbekal listrik ya? Rupanya untuk bisa membuat truk listrik, komponennya tidak akan sebanyak truk konvensional yang notabene menggendong mesin diesel atau bensin.

Seperti sasis truk yang disapa E-Chassis yang ditawarkan Bollinger, dikutip motortrend. E-Chassis ini diperlihatkan dan ditawarkan agar setiap pabrikan bisa mempertimbangkan, serta bisa menaruh desain sesuai keinginan pabrikan. Bahkan terkesan sasis ini layaknya mobil remote control seperti Tamiya yang bisa dibongkar pasang.

Baca Juga :  Bingung Dengan Tampilan Baru WhatsApp! Apa Bisa Dikembalikan Seperti Semula? Ini Jawabannya

Berbeda dengan kendaraan penumpang, sasis ‘telanjang’ truk listrik dari Bollinger ini diklaim bakal mampu menopang bobot yang berat. Bahkan sasis listrik ini diklaim bakal cocok untuk digunakan untuk van atau truk, karena bisa menopang batas berat kendaraan hingga 10.000 pon sesuai dengan standar keselamatan.

Jika melihat desain sasis truk listrik ini, E-Chassis ini menyelipkan baterai pada bagian tengah. Tenaga akan dikirimkan ke dua motor yang terselip pada roda depan dan belakang.

Baca Juga :  Kebijakan PPN Naik 12%! Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak : Kebutuhan Dasar Masyarakat Aman

Soal fitur dan performa, truk listrik ini tidak kalah keren dibandingkan mobil penumpang. Sebut saja terselip fitur anti-lock brakes, traction and stability control, power steering. Truk ini akan menggendong baterai 120 kWh, atau pilihan yang lebih tangguh dengan menggendong baterai 180 kWh. Baterai ini dikatakan akan mampu menyemburkan 307 tenaga kuda.

Sayang, tidak diketahui secara pasti berapa harga banderol sasis truk listrik ini.

Sumber:Detik.com

Artikulli paraprakLibur 2 Pekan Ditengah Corona, Banyak Yang Alihkan Kegiatan Dengan Game Online
Artikulli tjetërSerena Williams Khawatir, Orang orang Disekitarnya Tertular Covid-19