Beranda News Serena Williams Khawatir, Orang orang Disekitarnya Tertular Covid-19

Serena Williams Khawatir, Orang orang Disekitarnya Tertular Covid-19

California – Serena Williams didera kecemasan selama menjalani social distancing. Ia tertekan karena takut orang-orang di sekitarnya tertular Virus Corona.

Serena pekan lalu mengungkapkan lewat Instagramnya akan menghabiskan enam Minggu di rumah untuk mengisolasi diri. Hal ini dilakukan pemilik 23 gelar Grand Slam ini untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona.

Namun langkah petenis 38 tahun ini menjalani social distancing di rumah tak semudah yang dibayangkannya. Kecemasan melanda Serena selama menjalani karantina di rumah. Ia tertekan karena takut orang-orang disekitarnya terjangkit Covid-19.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

Pikirannya semakin tak karuan setelah turnamen Indian Wells harus dibatal. ATP dan WTA pekan ini mengumumkan bahwa tidak akan ada turnamen sampai Juni, dengan seluruh ajang di lapangan tanah liat dibatalkan.

Wanita asal Amerika Serikat ini mengungkapkan keluh kesahnya tersebut melalui unggahan di akun TikTok miliknya.

“Sekarang saya telah melakukan social Distancing dalam waktu yang sangat lama. Mungkin selama dua minggu dan setiap hal kecil membuat saya gila,” ungkap Serena seperti dikutip dari The Guardian.

“Kegelisahan yang saya disini adalah setiap kali ada yang bersin atau di sekitar saya, saya menjadi gila. Saya tidak bergaul dengan siapa pun, dan ketika saya mengatakan siapa pun, itu juga berarti dengan putri saya.”

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

“Dia batuk, saya marah dan memberinya pandangan bahwa ‘Serena sedang marah’ itu membuat saya sedih. Saya seperti: ‘Apakah dia baik-baik saja? Apakah ada yang salah dengan putri saya? Adakah yang bisa saya lakukan? ‘Saya tidak tahu harus berbuat apa, jadi alih-alih santai, saya benar-benar di bawah banyak tekanan,” jelasnya.

Sumber:Detik.com

Artikulli paraprakApa Jadinya Ya Kalau Truk Berbekal Listrik?
Artikulli tjetërDirut RSUD Bogor:Sudah Ada Penyumbang APD, Tapi Jumlahnya Masih Terbatas